Mengenal Granat Asap, Senjata TNI saat Beroperasi, Jenis yang Sama dengan Penyebab Ledakan di Monas
Granat asap adalah senjata yang digunakan aparat keamanan untuk melaksanakan operasinya. Granat asap meski umum digunakan tetap memiliki efek bahaya.
Ada juga jenis granat lain, yaitu jenis asap meledak. Granat jenis ini berisi fosforus putih (WP).
Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak.
Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.
Pada ledakan di kawasan Monas Selasa pagi itu, dua anggota TNI menjadi korban.

Kedua anggota TNI tersebut tak sengaja menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya ada 1 buah granat, kemudian diambil dan meledak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menambahkan, pihaknya tengah menyelidiki bagaimana granat asap tersebut sampai berada di lokasi.
"Granat asap bisa dimiliki anggota seperti Dalmas. mungkin bisa tertinggal. Tapi kita belum tahu asalnya dari mana. Kita akan dalami," kata Gatot.
Gatot mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyisiran di kawasan Monas.
Ia memastikan tidak ada granat lain di kawasan Monas.
• Fakta-fakta Ledakan di Monas, Kondisi Prajurit TNI yang Terluka hingga Identitas Korban
"Hanya temukan serpihan-serpihan," ucapnya.
Gatot mengatakan, polisi akan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi.
Paling penting adalah keterangan anggota TNI yang menjadi korban.
Namun, polisi menunggu kondisi korban membaik.
Keduanya kini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Tolong dipahami masih tahap pengobatan. Kalau kondisinya sudah lebih baik akan kita minta keterangan," kata Gatot.