Gelagat 'Aneh' Pengusaha Bunuh Diri di Galaxy Mall Surabaya, Istri Ungkap Kejanggalan saat Nyetir
Seorang pria terjun bebas dari lantai empat Galaxy Mall 3, Surabaya. Sang istri memberikan pengakuan sikap 'aneh' suaminya detik-detik sebelum terjun.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
lihat foto
Bersamaan dengan rampungnya proses olah TKP, pihak keluarga korban pun tiba di Gallaxy Mall 3.
Sang istri bersama seorang anaknya, dan mertua korban langsung memastikan kebenaran identitas korban.
"Saat ini (tadi malam) jasad korban kami evakuasi ke Kamar Mayat RSU Dr Soetomo untuk diotopsi," pungkasnya. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Gelagat 'Aneh' Pria Bunuh Diri
Pihak keluarga korban langsung dimintai keterangan untuk memperkuat penyelesaian kasus satu ini.
Berdasarkan pengakuan istri kepada polisi, pelaku memang nekat terjun bebas karena beberapa bulan belakangan berperilaku aneh.
Istri menyampaikan keanehan semakin memuncak saat pria 39 tahun itu mengajaknya dan anak berjalan-jalan malam itu.
Kapolsek Mulyosari Kompol Enny Prihatin Rustam menerangkan, sebenarnya pria 39 tahun itu hanya berencana berjalan-jalan menikmati malam bersama istri dan seorang anaknya.
Sore hari, lanjut Enny, mereka sempat bepergian menaikin mobil Daihatsu Xenia watna putih berwarna bernopol W-1417-SE.
• 3 Kantor Polisi yang Pernah Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri Selain Medan, di Surabaya Bawa Anak Kecil
Rencananya mereka hendak menghabiskan waktu bersama dengan berjalan-jalan ke suatu tempat hiburan.
"Awalnya mereka ingin jalan-jalan berdua dengan anaknya. Tidak nyampai ke mall, tapi masih di jalan, suaminya ada perubahan, kok diem gak bicara," katanya pada awakmedia, Rabu (4/12/2019) dini hari.
Namun tak disangka, selama di perjalanan Edwin tampak tak serius mengendarai mobil yang ditumpanginya.
"Pada nyetir itu, kok gigi satu aja (persneling), istrinya bilang 'saya aja yang nyertir'. Tapi suaminya enggak menghiraukan," papar Enny.
• SOSOK Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan, Cerita Keseharian dari Teman Kecil hingga Soal Status Pelajar
Lantaran keanehan tersebut dinilai begitu membahayakan, lanjut Enny, sang istri meminta suaminya menghentikan mobil agar dirinya dan anak semata wayangnya bisa kembali pulang.
"Nah istrinya takut bahaya, kan bawa anaknya, istrinya minta turun lalu pulang," tuturnya.
