Diikuti Tiga Tim, Berikut Jadwal Kualifikasi Pra PON Papua XX 2020 Cabor Sepak Bola di Sidoarjo
Ada tiga tim sepak bola yang tergabung dalam grup 2, yakni Kalimantan Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan tuan rumah Jawa Timur.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi lokasi pertandingan grup 2 menjalani babak kualifikasi Pra PON Papua XX 2020 cabang olahraga sepak bola.
Ada tiga tim sepak bola dari provinsi berbeda tergabung dalam grup 2, yakni Kalimantan Selatan (Kalsel), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan tuan rumah Jawa Timur (Jatim).
Mereka akan memulai babak kualifikasi pada 6-10 Desember 2019.
Persaingan akan sangat sengit karena hanya juara grup yang lolos ke PON Pupua, tahun depan.
• Indra Sjafri Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Myanmar Meski Miliki Waktu Recovery Singkat
• Tampil Ciamik Bersama Timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay Persembahkan Hat-trick untuk Orang Spesial
Tim sepak bola Jatim akan membuka babak kualifikasi grup 2 melawan tim Kalsel di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (6/12/2019) siang.
Hari kedua, tim Kalsel akan menghadapi DIY di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Minggu (8/12/2019).
Hari terakhir, masih di tempat yang sama, DIY akan menghadapi tim tuan rumah Jatim, Selasa (10/12/2019).
Bagi Pelatih Tim Sepak Bola Jatim, Rudy Keltjes, tidak ada pilihan lain selain membawa anak asuhnya lolos.
"Saya sudah siapkan anak-anak karena kita punya target lolos. Jadi tidak ada kendala dan sudah melakukan persiapan sejak lama," ujar Rudy Keltjes, Kamis (5/12/2019).
• Fase Grup SEA Games 2019 Usai, Pemain Timnas U-23 Indonesia Jadi Top Scorer Sementara
• Laga Arema FC Vs Persija Berjalan Tertib, Panpel Berterima Kasih pada Aremania dan Jakmania
Sementara itu, Pelatih Fisik Kalsel, Moch Ali, memastikan timnya akan memberikan perlawanan sengit.
"Walau waktu persiapan tim ini tidak panjang seperti tim lain, tapi kita akan kasi yang terbaik," ungkap Moch Ali.
Wakil Manajer tim DIY, Ediyanto, menilai secara peta kekuatan tim di grup 2 cukup merata, sehingga taktik dari pelatih akan menjadi penentu hasil akhir.
"Kita lihat dari PON ke PON, kekuatannya tidak mencolok. Mungkin setiap tim punya persiapan beda-beda. Tinggal bagaimana kejelian pelatih atur strategi," kata Ediyanto.
• Tiga Pemain Bajul Ijo yang Diragukan Tampil Hadapi Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC Bisa Diturunkan
• 5 Fakta Timnas U-23 Indonesia di Fase Grup SEA Games 2019, Paling Subur sampai Sulit Ditembus
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: