Mengulik Brompton Explore, Sepeda Mahal Bikin Dirut Garuda 'Terpental', Cuma Diproduksi 2.000 Unit
Mengulik Brompton Explore, sepeda mahal bikin dirut Garuda terpental. Cuma diproduksi 2.000 unit di dunia.
Selebihnya, perbedaan ada pada warna sepeda dan sadel edisi spesial (Lihat gambar). Hanya itu.

Harga ritel sepeda Brompton edisi Explore di Inggris 1.525 poundsterling atau kira-kira Rp 28,1 juta.
Di situs Brompton.it harga sepeda ini dibanderol 1.980 Euro, atau kira-kira Rp 30,8 juta termasuk pajak.
• Garuda Indonesia Sambut Airmada Airbus A330-900 Neo Pertama, Hadirkan Kenyamanan Baru
Nah, bagaimana dengan Indonesia? Seorang narasumber Kompas.com (grup TribunJatim.com) yang bekerja di Roma, Italia, mengaku kesulitan mendapatkan Brompton Explore ini.
"Jumlahnya terbatas banget. Kata tokonya, di seluruh Eropa hanya dapat 500 unit, dan udah sold out," ujar dia dalam perbincangan bulan lalu.
Uniknya, pasokan sepeda Explore di Indonesia kian terasa deras.
• Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP Jadi 2 Kali Sehari
Toko-toko online yang sudah lama terpercaya sebagai pemasok sepeda ini, tak segan menggelar pre-order.
Bahkan, tak jarang juga pedagang yang sudah menyediakan stok, dengan mematok harga antara 49 juta-60an juta, untuk satu unitnya.
Salah satu pesohor yang mempublikasikan pembelian sepeda ini melalui akun Youtube-nya, adalah Denny "Cagur".
Dalam video berdurasi 22 menit itu, terlihat Denny membeli dua jenis sepeda Brompton yang salah satunya varian Explore.
• Pendaftaran SNMPTN 2020 Dibuka 2 Desember dan akan Ditutup Januari 2020, Segera Buat Akun di LTMPT
Satu sepeda Explore itu dibayarnya seharga Rp 49 juta.
Tren mahal
Pemakaian sepeda Brompton memang kian menjadi tren.
Pembuatan handmade di Inggris, membuat sepeda ini memiliki kelas di antara para pemakainya.
Krisna Sudiro yang mengaku sudah menikmati Brompton sejak tahun 2012, merasa sepeda ini memang memiliki keunikannya tersendiri.
• 7 Artis dan Publik Figur Indonesia yang Meninggal Dunia karena Penyakit Tertentu Sepanjang 2019