Berita Timnas Indonesia
Ruud Gullit Didekati PSSI Jadi Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia, Manajer Tak Ingin Spekulasi
Ruud Gullit didekati PSSI jadi kandidat calon pelatih Timnas Indonesia, manajer tak ingin spekulasi.
TRIBUNJATIM.COM - Ruud Gullit didekati PSSI untuk menjadi kandidat calon pelatih Timnas Indonesia.
Diketahui, PSSI sampai saat ini masih mencari siapa pelatih yang pantas menukangi Timnas Indonesia.
Sudah ada dua pelatih yang melakukan fit and proper test kepada PSSI, yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong.
• Deretan Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Didekati PSSI, Terbaru Ada Sosok Ruud Gullit

Shin Tae-yong terlebih dahulu bertemu PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 November 2019.
Selang 10 hari kemudian giliran Luis Milla bertemu PSSI di Manila, Filipina.
Kini kandidat pelatih Timnas Indonesia kembali bertambah.
• Aji Santoso Wejangi Osvaldo Haay, Top Scorer Sementara SEA Games 2019, Singgung Soal Kontrol Diri
PSSI dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pelatih asal Belanda, Ruud Gullit.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sudah meminta Sekjen PSSI, Ratu Tisha, untuk menghubungi Ruud Gullit.
Saat ini dikabarkan mantan pemain Chelsea itu belum merespons jawaban PSSI.
• PSIS Vs Arema FC, Arthur Cunha Tetap Ikut Away Meski Tak Bisa Main, Milomir Seslija Ungkap Alasannya

"Kami meminta Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, berkomunikasi dengan dia di Belanda. Sampai saat ini, belum ada kepastian bisa atau tidaknya," kata M Iriawan.
Mengenai pernyataan M Iriawan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, ikut berkomentar.
Sumardji mengatakan ia tidak ingin berspekulasi terkait kabar Ruud Gullit sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia.
• Jadwal Badminton SEA Games 2019 Jumat, 6 Desember, Ada 2 Wakil Indonesia Kategori Perorangan
"Saya tidak mau berkomentar soal itu," kata Sumardji.
Pria yang juga menjabat sebagai manajer Bhayangkara FC itu mengaku ikut hadir saat Luis Milla dan Shin Tae-yong melakukan fit and proper test.
"Saya dua-duanya ikut melihat namun saya tidak ingin berkomentar," kata Sumardji.