Pelatih Bhayangkara FC Keluhkan Pemainnya Tak Disambut Baik saat Sesi Uji Coba di Stadion GBT

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kritik pedas dilontarkan Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster sehari menjelang laga melawan tuan rumah Persebaya Surabaya.

Pasalnya, ia menilai timnya tidak mendapat sambutan baik saat melakoni sesi official training (OT) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (7/12/2019) sore.

Laga antara Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2019 akan berlangsung di Stadion GBT pada Minggu (8/12/2019) pukul 15.30 WIB.

• Sudah Dipastikan, Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC Main di Stadion GBT

Ia mengeluhkan tidak berfungsinya beberapa fasilitas stadion seperti tidak menyalanya pendingin ruangan (AC) di ruang ganti pemain saat menunggu jadwal OT.

Mengingat Bhayangkara FC dijadwalkan menggelar OT pada pukul 16.15 WIB atau setelah Persebaya menggunakan stadion pada pukul 15.00 WIB.

"Persiapan kita tidak begitu bagus karena sampai disini untuk OT, tidak ada yang mengarahkan kita. Sampai di ruang ganti, AC tidak berfungsi, kipas angin juga tidak ada," keluh Paul Munster, Sabtu (7/12/2019).

• Persebaya Vs Bhayangkara FC, Paul Munster Ragukan Status Laga Tanpa Penonton, Bisa Saja Tetap Ada

"Jadi, pemain mau lakukan persiapan kesulitan dan terganggu. Kita juga tidak bisa keluar dari ruang ganti karena Persebaya sedang latihan (OT)," imbuhnya.

Tidak berhenti di situ saja, eks pelatih Timnas Vanuatu itu kembali merasa tidak nyaman dengan kondisi OT timnya karena mendapat beberapa gangguan.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut ada kejadian yang mana papan skor di Stadion GBT menunjukan hasil Persebaya unggul dari Bhayangkara FC.

• Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo Masih Tunggu Proses Izin

"Ada banyak orang di sekitar lapangan memindahkan kursi. Di papan skor ada skor 1-0 untuk Persebaya, 2-0 untuk Persebaya, 3-0 untuk Persebaya," paparnya.

Terakhir, ia mengeluhkan kondisi di ruang preskon.

"Masuk ke ruang preskon, AC tidak berfungsi, ini seperti sauna padahal beberapa minggu lagi akan memasuki tahun 2020, tapi ini seperti di tahun 80-an," ujarnya.

• Jadi Top Scorer Timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay Dapat Pesan dari Pelatih Persebaya

Ragukan status laga tanpa penonton

Selain protes soal OT, Paul Munster meragukan status laga tanpa penonton yang menimpa tuan rumah Persebaya Surabaya.

Ia meragukan kalau pada pekan ke-31 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan benar-benar clear dari suporter.

 "Yakin besok tidak ada penonton? karena selama pengalaman saya, bisa saja tetap ada penonton," kata Paul Munster dalam sesi preskon, Sabtu (7/12/2019).

• Jika Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC Digelar di Surabaya, Begini Imbauan Aji Santoso untuk Bonek

Di sisi lain, Persebaya dalam masa hukuman dari Komdis PSSI berupa laga kandang tanpa penonton, serta tanpa pendukungnya di laga tandang hingga akhir musim ini.

Hukuman itu diberikan Komdis PSSI pasca kericuhan yang terjadi di stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu waktu menjamu PSS Sleman (29/10/2019) lalu.

Alhasil di dua laga kandang sebelumnya, Persebaya menjamu PSM Makassar (14/11/2019) dan Semen Padang (28/11/2019) tanpa penonton di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pada dua laga itu suporter memang hadir ke stadion, tetapi hanya sebatas memberikan dukungan dari luar stadion dan tidak masuk ke dalam area pertandingan.

• Tiga Pemain Bajul Ijo yang Diragukan Tampil Hadapi Laga Persebaya Vs Bhayangkara FC Bisa Diturunkan