Kagetnya Pegawai Bawaslu Kota Malang, Atap Kantor Lantai 2 Tetiba Ambruk & Timbun Arsip Pemilu

Kagetnya Pegawai Bawaslu Kota Malang, Atap Kantor Lantai 2 Tetiba Ambruk & Timbun Arsip Pemilu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Atap Kantor Bawaslu Kota Malang ambruk pada Senin (9/12) sekitar pukul 13:20 WIB.

Kejadian itu menimpa sebuah ruangan yang berada di lantai dua gedung yang beralamatkan di Jalan Teluk Cendrawasih, Kota Malang tersebut.

Akibatnya, ruangan yang digunakan untuk menyimpan arsip dan dokumen Pemilu pada tahun 2019 lalu itu, tertimpa material genteng dan kayu.

• Risa Santoso, Rektor Muda Institut Asia Malang, Diapresiasi MURI Sebagai Rektor Termuda di Indonesia

• Tanggapi Guru di Malang Cabuli 18 Muridnya, Menteri PPPA: Akan Terus Kami Kaji

• BREAKING NEWS - 4 Tahanan Narkoba Polresta Malang Kabur, Gergaji Atap Lalu Panjat Pakai Selimut

"Kami kaget, karena tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba atap ambruk," ucap Rusmifahrizal Rustam, Pimpinan Bawaslu Kota Malang.

Hasil dari identifikasi petugas di lokasi, atap yang ambruk tersebut disebabkan oleh kayu pondasi sudah lapuk.

Saat ini petugas sedang berupaya untuk mengamankan arsip dan dokumen yang tertimbun genteng.

"Kalau tanda-tanda mau ambruk tidak ada. Ya tau-taunya hari ini langsung ambruk. Dan beruntung tidak ada korban," ucapnya.

Rusmi menjelaskan, kantor Bawaslu ini merupakan aset milik Dinas Pendidikan Kota Malang.

Kantor ini mulai difungsikan sejak Pemilu 2019 setelah sebelumnya Bawaslu Kota Malang berkantor di daerah Sawojajar.

"Untuk di lantai dua memang kami fungsikan sebagai tempat penyimpanan arsip. Semua staff kerjanya di lantai satu. Ya kami berharap setelah musibah inu bisa cepat ada perbaikan," tandasnya.