Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Persebaya Vs Arema FC Dipastikan Digelar di Stadion Batakan, Begini Penjelasan Sekretaris Bajul Ijo

Laga Persebaya vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 2019 dipastikan akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Hamka Hamzah berebut bola dengan Irfan Jaya pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Laga Persebaya vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 2019 dipastikan akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (12/12/2019) mendatang.

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengatakan, pemindahan venue ini terpaksa dilakukan karena panpel Persebaya dikejar deadline oleh PT LIB untuk memberitahukan venue pertandingan.

“Setelah insiden yang terjadi saat lawan PSS Sleman lalu, kami di tiap pertandingan kandang harus memberitahukan ke LIB mengenai kepastian tempat pertandingan,” terang Ram Surahman sebagaimana dikutip dari laman resmi Persebaya, Senin (9/12/2019).

“Ini terkait dengan pihak-pihak lain yang terlibat di pertandingan tersebut. Baik tim tamu, hak siar TV, sponsor, dan lainnya,” tambahnya.

Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam, Pilar Garuda Muda Tak Tertekan Hadapi Final SEA Games 2019

Tentang venue laga Persebaya vs Arema FC, dijelaskan Ram Surahman, Panpel Persebaya Surabaya sudah diminta kepastian oleh PT LIB sejak 6 Desember 2019 lalu.

Sebagai catatan, banyaknya pertandingan Liga 1 2019 yang tertunda membuat PT LIB menggelar emergency meeting (pertemuan darurat) pada 12 Oktober 2019 lalu.

Dalam pertemuan itu disepakati, tidak boleh lagi ada penundaan pertandingan.

PT LIB menentukan tenggat waktu kapan satu klub harus memastikan akan menjalani partai home dan dimana lokasinya.

Setelah diputuskan, maka tidak boleh ada perubahan.

Persebaya Vs Bhayangkara FC 4-0, Paul Munster Akui Skuat Bajul Ijo Bermain Lebih Baik dari Timnya

Tim tuan rumah akan dinyatakan kalah WO kalau pertandingan yang dijadwalkan gagal digelar dengan alasan apapun, kecuali force majeure.

Panpel Persebaya Surabaya sedari awal sudah mengurus segala perizinan untuk bisa menggelar pertandingan di Surabaya saat menghadapi Arema FC.

Proses ini sudah dilalui bersamaan dengan perizinan untuk pertandingan lawan Bhayangkara FC yang berlangsung pada Minggu (8/12/2019) lalu.

Di mana laga tersebut berhasil digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan menjadi laga kandang perdana Bajul Ijo seusai kerusuhan pasca lawan PSS Sleman.

Dua laga sebelumnya, Persebaya Surabaya sudah menajalani laga di Stadion Batakan Balikpapan, yakni saat menjamu PSM Makassar (14/11/2019) dan Semen Padang (28/11/2019).

Kalah Telak 1-5 dari PSIS Semarang, Pelatih Arema FC Kecewa Timnya Terbobol dengan Cara Konyol

”Kami sudah urus satu paket (izin di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya) untuk pertandingan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC. Rekom dari Dispora Surabaya untuk dua pertandingan itu juga sudah kami kantongi,” tegas Ram Surahman.

Tetapi, dalam perjalanannya, izin kepolisian untuk pertandingan hadapi Bhayangkara FC sempat tersendat.

Panpel Persebaya Surabaya baru bisa mendapatkan kepastian pada H-1 dari kepolisian.

Padahal, di sisi lain, bersamaan dengan proses itu, venue pertandingan lawan Arema FC juga sudah harus diberikan jawaban ke LIB.

”Situasi memang serba repot. Kami tidak memiliki kelonggaran waktu. LIB segera minta kepastian. Akhirnya dengan berat hati kami putuskan main di Balikpapan,” terang Ram Surahman.

Dengan situasi ini, bukan berarti ia menyalahkan pihak kepolisian.

Persebaya Surabaya, disebut Ram Surahman, sangat memahami prosedur pemberian izin di tiap pertandingan.

Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam, Dua Misi Diusung Vietnam di Final SEA Games 2019

”Yang biasa kami jalani selama ini, izin pertandingan itu memang dikeluarkan setelah melihat evaluasi di pertandingan yang telah dijalani sebelumnya. Ini kami paham sekali,” ucap Ram Surahman.

Melihat tanggal laga lawan Bhayangkara FC yang dilangsungkan hari Minggu, jika lancar, izin kepastian pertandingan lawan Arema FC paling cepat baru didapat dari pihak kepolisian hari Senin (9/12/2019).

“Sudah masuk H-3. LIB pasti akan kenakan pasal regulasi menolak ini. Tim tamu juga berhak menolak bertanding. Sangat berisiko sekali,” ungkapnya

Situasi seperti ini, diharapkan Ram Surahman harus menjadi catatan operator kompetisi musim depan.

Jadwal padat dengan tenggat empat hari di tiap pertandingan sama sekali tak ideal. Tidak saja bagi pemain, juga panpel penyelenggara.

Pertimbangan Aji Santoso hingga Putuskan Turunkan Koko Ari Araya Saat Persebaya Vs Bhayangkara FC

Satu pertandingan belum dijalani, tetapi sudah dihadapkan pada situasi untuk memberi kepastian penyelenggaraan pertandingan berikutnya.

Celakanya, jawaban itu harus diberikan pada H-4.

”Tenggat waktu yang diberikan terkait kepastian venue kacau sekali. Mungkin kalau tidak ada kejadian saat lawan PSS Sleman dulu tak masalah. Untuk itu, mari bersama-sama kita jogo Suroboyo, jaga rumah kita. Agar bisa selalu mendukung kebanggaan,” pungkas Ram Surahman. (Khairul Amin)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved