Polisi Pamekasan Ditusuk
Kapolres Pamekasan Beberkan Kondisi Terkini Anggotanya yang Jadi Korban Penusukan
Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Madura mengungkap kondisi terkini Bripka Imam Sutrisno yang merupakan anggota Unit III Tindak Pidana Tertentu (T
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Adi Sasono
AKBP Djoko Lestari juga menghimbau agar masyarakat tidak salah paham dalam menyikapi permasalahan kasus ini.
Menurutnya hubungan antara Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan selama ini tetap dalam keadaan baik-baik saja dan selalu menjaga sinergitas.
"Pagi ini untuk menghindari adanya masalah ini berkembang kita sudah lakukan apel pagi dengan Kodim 0826 Pamekasan supaya tidak terjadi salah paham bahwa masalah ini memang masalah pribadi dan tidak ada hubungannya dengan kedinasan dan institusi TNI serta Polri," tegasnya kepada Tribunjatim.com.
Korban Tiba-tiba Terjatuh
1. Kronologi Bripka Imam Ditemukan Bersimbah Darah
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan kronologi kasus seorang Anggota Polres Pamekasan, Bripka Imam Sutrisno yang ditemukan terkapar bersimbah darah dan mendera luka tusuk, Selasa (10/12/2019).
Bripka Imam Sutrisno yang ditemukan terkapar bersimbah darah dan mendera luka tusuk di Jalan Agus Salim, Pamekasan
Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan,sebelum ditemukan terkapar dalam kondisi demikian, sekitar pukul 11.30 WIB korban sempat membonceng ibunya.
Keduanya berboncengan mengendarai motor Vario bernopol M-2928-CB dari arah barat Jalan Sersan Misrul Gg II, Pamekasan, Madura.
Kemudian mereka tiba di depan kediaman warga bernama Holla, lalu memarkirkan motornya di depan rumah tersebut.
Tak lama kemudian korban berjalan menuju sebuah rumah kosong di Jalan Mersan Misrul Gg II Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.
Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi rumah Holla ,tempat korban memarkirkan motornya.
Tak lama kemudian, korban lantas keluar rumah kosong tersebut, dalam keadaan panik dengan kondisi bersimbah darah.
"Jelang beberapa menit korban keluar dengan bersimbah darah," katanya.
Lantaran panik, korban sontak meminjam sebuah motor Honda Scoopy bernopol M-5482-BN milik Vina.