Pelatih Persebaya Aji Santoso Beberkan Rahasia David da Silva Jadi Predator di Bawah Racikannya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – David da Silva benar-benar menjadi predator di bawah racikan Aji Santoso.

Tiga laga terakhir Persebaya Surabaya, David da Silva secara beruntun selalu ciptakan dua gol (brace) ke gawang lawan setiap laga.

Saat Persebaya Surabaya menang 2-3 dari Madura United pada Senin (2/12/2019), mengalahkan 4-0 Bhayangkara FC pada Minggu (8/12/2019), dan unggul 4-1 dari Arema FC pada Kamis (12/12/2019).

Bahkan, dari tujuh laga di bawah asuhan Aji Santoso, David da Silva ciptakan empat kali brace, dan satu laga lain ciptakan satu gol.

• Pemain Persebaya Osvaldo Haay Jadi Buruan Tim Luar Negeri setelah Tampil Mentereng di SEA Games 2019

• Kekecewaan Aremania seusai Singo Edan Tumbang 1-4 dari Persebaya, Sudah Kebal Menanggung Malu

“Alhamdulillah semenjak saya melatih, tim ini cukup produktif, tidak hanya David, Aryn (Williams) juga sudah cetak tiga gol, jadi pemain sepertinya bisa mengeluarkan kemampuannya dengan maksimal,” terang Aji Santoso, Jumat (13/12/2019).

Dari total tujuh laga terakhir di bawah asuhan Aji Santoso, Persebaya Surabaya sudah menciptakan 18 gol dan hanya kebobolan 8 gol.

Aji Santoso memastikan, kondisi ini bisa terjadi karena ia memberikan kenyamanan pada pemain, sehingga pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Saya memberi kenyamanan kepada pemain untuk mengeksplor kemampuan mereka secara maksimal,” ucap Aji Santoso.

Tim pelatih, dikatakan Aji Santoso, berusaha keras agar semua pemain Persebaya Surabaya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dengan cara tersendiri.

• Babak Pertama Persija Vs Madura United, Hujan Penalti, Macan Kemayoran Memimpin Sementara 4-0

• Kalteng Putra Dipastikan Degradasi, Persaingan 6 Tim Papan Bawah Memanas, Ada Persija hingga Persela

“Pelatih menyiapkan pemain supaya bisa maksimal, kalau dia punya kemampuan seratus bagaimana bisa keluar seratus,” terang pelatih 49 tahun itu.

“Itu yang menurut saya memang sulit, tapi alhamdulillah sejauh ini pemain-pemain sangat maksimal,” tambah mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Meski enggan membeberkan secara gamblang, satu di antara yang dikatakan Aji Santoso menjadi kunci adalah meningkatkan kepercayaan diri pemain.

“Anak-anak bisa tampil bagus, cetak gol, karena kepercayaan diri. Mencari formula untuk dia tumbuh (kepercayaan diri), ini yang memang setiap pelatih punya kiat sendiri-sendiri,” pungkas Aji Santoso.

Konsistensi racikan Aji Santoso akan terus diuji di dua laga terakhir hingga akhir kompetisi Liga 1 2019, menghadapi Persija Jakarta pada Selasa (17/12/2019) dan Perseru Badak Lampung FC pada Minggu (22/12/2019). (Khairul Amin)

• 10 Tim Liga 1 2019 Dipastikan Selamat dari Jerat Degradasi, Termasuk Tiga Tim Asal Jawa Timur

• Seusai Tumbangkan Arema FC 1-4, Aji Santoso Singgung Soal Peluang Persebaya Berlaga di Zona Asia