Rahasia di Balik Menterengnya Penampilan Pemain Muda Persebaya di Bawah Asuhan Aji Santoso

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Di balik menterengnya penampilan Persebaya Surabaya pada tujuh laga terakhir di bawah asuhan Aji Santoso yang belum tersentuh kekalahan, terdapat penampilan mengagumkan pemain-pemain muda Bajul Ijo yang sebelum dilatih Aji Santoso, jarang mendapat menit pemain.

Begitu juga pemain-pemain yang selama ini jarang mendapat menit bermain.

Nama-nama seperti M Alwi Slamat, Koko Ari Araya, Elisa Basna, Novan Setya Sasongko, Fandi Eko Utomo, dan Imam Arief Fadilah mampu menjawab kepercayaan Aji Santoso.

“Sering saya sampaikan, melatih tim tidak bergantung pada satu-dua pemain, siapapun itu, saya memasang pemain dilihat dari bagaimana persiapan pemain itu sendiri dalam latihan,” terang Aji Santoso, Jumat (13/12/2019).

• Ricky Kayame Meminta Maaf seusai Ikut Rayakan Kemenangan Persebaya atas Arema FC, Sebut Spontanitas

• Daftar 11 Pemain Terbaik Sepak Bola SEA Games 2019, Ada 3 Nama dari Timnas U-23 Indonesia

• Pemain Persebaya Osvaldo Haay Jadi Buruan Tim Luar Negeri setelah Tampil Mentereng di SEA Games 2019

Selain kesiapan pemain dalam sesi latihan, Aji Santoso juga katakan ia akan selalu menerapkan sistem rotasi setiap laga.

Meskipun, pelatih 49 tahun itu mengetahui bahwa apa yang dilakukan itu berisiko terhadap performa tim.

Termasuk merotasi lima pemainnya yang tidak ada dalam starting line-up saat Persebaya Surabaya menang 4-0 dari Bhayangkara FC, diturunkan dari menit awal saat hadapi Arema FC di laga terakhir.

Lima pemain itu adalah, Abu Rizal Maulana, Fandi Eko Utomo, M Alwi Slamat, dan Oktafianus Fernando.

“Bukan tidak ada risiko (rotasi) lawan Arema, tapi petimbangan saya cukup simpel, persiapan cukup bagus, pertimbangan rotasi,” ucap pelatih asal Kabupaten Malang itu.

“Ternyata pemain yang saya berikan kepercayaan mainnya tidak mengecewakan,” tambah Aji Santoso.

Tentang rotasi setiap laga, Aji Santoso mengatakan untuk menjadikan persaingan dalam tim sehat, sehingga semua pemain berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaik.

“Saya menciptakan sesuatu yang kompetitif supaya pemain berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi, itu saya jalankan dengan sangat baik, pemain juga sangat respek dengan rotasi-rotasi yang saya lakukan,” pungkas Aji Santoso. (Khairul Amin)

• Seusai Tumbangkan Arema FC 1-4, Aji Santoso Singgung Soal Peluang Persebaya Berlaga di Zona Asia

• Kini Viral di Media Sosial, Kiper Timnas U-23 Indonesia Nadeo Argawinata Tegaskan Tak Terima Endorse

• Meski Waktu Mepet, Persebaya Pilih Gelar Latihan di Surabaya sebelum Tandang ke Kandang Persija