Berita Madura United
Kalah 4-0, Pelatih Madura United Kecewa dengan Wasit, Sebut Layak Masuk Guinness Book of Record
Rasiman mengatakan, keputuan wasit Thoriq Al Katiri pada laga Persija vs Madura United banyak memberikan kerugian untuk timnya.
TRIBUNJATIM.COM - Seusai laga Persija vs Madura United, Pelatih Madura United, Rasiman, mengungkapkan kekecewaannya pada wasit, Jumat (13/12/2019).
Pada laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, itu, Madura United dipaksa kalah dengan skor telak 4-0.
Rasiman mengatakan, keputuan wasit Thoriq Al Katiri pada laga Persija vs Madura United banyak memberikan kerugian untuk timnya.
Menurut Rasiman, tiga penalti yang diberikan kepada Persija Jakarta pada babak pertama cukup memberikan kerugian untuk Madura United.
• Hasil Akhir Persija Vs Madura United, Marko Simic Hat-trick, Laskar Sape Kerrab Kalah Telak 4-0
• Kini Viral di Media Sosial, Kiper Timnas U-23 Indonesia Nadeo Argawinata Tegaskan Tak Terima Endorse
Ya, Madura United harus kalah 0-4 dari Persija Jakarta pada pekan ke-32 Liga 1 2019.
Empat gol kemenangan Persija atas tamunya tersebut diciptakan oleh Marko Simic melalui penalti pada menit ke-21, 29', dan 45+2', serta satu gol lain dibuat Ramadani Lestaluhu menit ke-26.
Kemenangan besar ini membuat tim beralias Macan Kemayoran tersebut aman dari zona degradasi Liga 1 2019.
Sebaliknya, perasaan kecewa harus dirasakan oleh pelatih Madura United, Rasiman, yang menilai wasit Thoriq Al Katiri banyak merugikan timnya.
• Daftar 11 Pemain Terbaik Sepak Bola SEA Games 2019, Ada 3 Nama dari Timnas U-23 Indonesia
• Kekecewaan Aremania seusai Singo Edan Tumbang 1-4 dari Persebaya, Sudah Kebal Menanggung Malu
Ia pun mengatakan, Thoriq Al Katiri layak masuk Guinness Book of Record.
"Saya mengucapkan selamat kepada wasit Thoriq yang layak masuk Guinness Book of Record karena banyak penalti dalam satu babak," kata Rasiman seusai laga.
Sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya, Rasiman pun mengusulkan adanya teknologi seperti Video Assistant Referee (VAR).
Rasiman pun berharap kasus penalti yang diberikan wasit Thoriq Al Katiri jadi pelajaran berharga bagi timnya.
• Pemain Persebaya Osvaldo Haay Jadi Buruan Tim Luar Negeri setelah Tampil Mentereng di SEA Games 2019
• Sebuah Pesan Jadi Rahasia Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Indonesia di Final SEA Games 2019
"Saya tidak bisa memberikan komentar mengenai keputusan penalti, karena itu merupakan hak wasit, mudah-mudahan kejadian ini menjadi cambuk bagi kita semua bahwa teknologi memang diperlukan," ujar Rasiman menambahkan.
Kekalahan dari Persija Jakarta ini membuat Madura United berada pada posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 47 poin.
Sedangkan Persija berhasil menempati posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 41 poin.
• Ricky Kayame Meminta Maaf seusai Ikut Rayakan Kemenangan Persebaya atas Arema FC, Sebut Spontanitas
• Seusai Tumbangkan Arema FC 1-4, Aji Santoso Singgung Soal Peluang Persebaya Berlaga di Zona Asia
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Pelatih Madura United Kecewa dengan Wasit Thoriq Pascakalah dari Persija