Khofifah Optimis Jatim Juara Umum PON Papua XX, Meski Peluang 36 Emas Hilang karena Pencoretan Cabor
Khofifah optimis Jatim bisa juara umum PON XX Papua 2020 meski peluang 36 emas hilang karena pencoretan cabor.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menarget atlet Jawa Timur bisa meraih Juara Umum dalam gelaran PON Papua XX 2020.
Hal itu sebagaimana disampaikan Khofifah saat menutup Pelatihan Pembinaan Karakter dalam rangka membetuk mental juara atlet Jatim pada PON Papua XX 2020, di Lapangan Dodik Belanegara Rindam V/Brawijaya, Malang, Minggu (15/12/2019).
Khofifah mengatakan meski ada pengurangan cabor dalam PON XX menjadi 37 cabor saja, Jawa Timur tetap memiliki peluang besar untuk dapat merebut gelar juara umum.
• VIRAL Sekolah Khusus Perempuan Ini Larang Murid Punya Poni, Orang Tua Harus Tanda Tangan Kontrak
"Di PON XX, ada beberapa cabor yang tidak dipertandingakan. Dengan kondisi ini, Jatim relatif kehilangan 36 emas. Tapi saya sudah tanya Ketua KONI Pak Erlangga, InsyaAllah kami tetap optimistis Jatim tetap bisa jadi juara umum PON XX," tegas Khofifah.
Menurut Khofifah cabor yang dicoret dalam PON XX banyak yang menjadi lumbung emas Jawa Timur.
Namun lantaran sudah menjadi keputusan, maka tak boleh membuat atlet Jawa Timur menjadi kecil hati.
• Ricky Kayame Meminta Maaf seusai Ikut Rayakan Kemenangan Persebaya atas Arema FC, Sebut Spontanitas
Justru harus semangat memaksimalkan potensi yang ada sehingga bisa menjadi potensi agar bisa menjadikan pundi-pundi emas melalui cabor yang diikuti oleh Jawa Timur.
Karenanya, dalam penyiapan atlet yang akan berangkat ke PON XX, sebanyak 400 atlet Jawa Timur digembleng di Rindam V/Brawijaya untik mendapatkan penguatan karakter dan membentuk mental juara para atlet.
"Dalam pembinaan atlet dikenal empat pilar, yaitu fisik, biomedical, psikologis serta kesehatan dan gizi. Untuk bisa mendapatkan gemblengan fisik dan psikologis, yang tepat di sini," kata Khofifah.
• Persija Jakarta Vs Persebaya, Rachmat Irianto Siap Main, Ingin Timnya Enjoy dan Tak Panik saat Laga
Lebih dari itu, olahraga bukan sekedar kompetisi saja.
Melainkan juga menjadi sarana membela negara.
Bagaimana tidak, lewat olahraga Indonesia Raya bisa dikumandangkan di kancah internasional lewat olahraga.
• Mendikbud Nadiem Makarim Hapus UN, Khofifah Bakal Kumpulkan MKKS dan Pengelola Lembaga Pendidikan
Sehingga dikatakan Khofifah tak berlebihan jika disebutkan olahraha adalah salah satu pintu masuk bela negara.
Sementara itu Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung menyampaikan ada sebanyak 600 atlet yang disiapkan untuk PON 2020 di Papua.
Namun yang mengikuti pelatihan dan pendidikan karakter yang terbagi dalam dua gelombang ini hanya 400 atlet.
"Karena ada yang sedang ikut kejuaraan lain, ada sebagian juga masih mengikuti SEA Games. Kami harap lewat pembinaan ini atlet kita bisa mencetak juara, dan meraih juara umum," tegas Erlangga. (Fatimatuz Zahroh)
• Persija Vs Persebaya Dipastikan Sengit, Aji Santoso Berharap Kedua Tim Junjung Tinggi Sportivitas