Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penasaran, Penulis Buku Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba Pergi ke Molo, Rencanakan Karya 'Aborsi'

Penasaran, penulis buku Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba, Royyan Julian ikuti program residensi ke Mollo, lakukan riset dan rencanakan karya 'Aborsi'.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/ Dokumen Pribadi Royyan Julian
Royyan Julian saat mengajar di sebuah lembaga sekolah di Mollo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Berangkat dari penasaran, penulis buku Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba, Royyan Julian pergi ke tanah Mollo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Di daerah tersebut selama sebulan, pria yang akrab disapa Royyan itu menjalani Program Residensi Penulis Indonesia yang diselenggarakan oleh Komite Buku Nasional di bawah naungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud RI).

Royyan mengatakan, program residensi yang ia jalani di Mollo, merupakan pengalaman pertama bagi dirinya.

Chord & Kunci Gitar Holly Jolly Christmas Michael Buble Cocok untuk Momen Malam Natal 2019

5 Gaya Makeup Natal 2019 Berbagai Look, Mulai dari Tampilan Natural, Smokey Eyes, hingga Glittery

Keinginan pria berusia 30 tahun tersebut mengikuti program residensi di tanah Mollo karena dibaluti rasa penasaran dan tersentuh setelah membaca berita tentang Aleta Baun.

Aleta baun adalah sosok aktivis perempuan yang melawan adanya tambang marmer di daerah itu, Mollo.

Royyan mengaku, selama sebulan di Mollo, banyak hal kegiatan yang ia lakukan, mulai dari menjadi relawan literasi hingga meneliti tentang tanah Mollo.

Arema FC Vs Bali United, Mental Pemainnya Down, Milomir Seslija Minta Dukungan Suporter

Sukses Harbolnas 12.12, Realme Indonesia Sebut Penjualan Earphone Setelan Alan Walker Meningkat 677%

"Saya penasaran pada Aleta Baun itu, dia seorang aktivis perempuan di Mollo yang melawan tambang marmer, jadi saya berpikir kenapa harus perempuan yang melawan? Dari itu saya penasaran dan ingin meneliti di sana," katanya, ditemui awak TribunJatim.com, Minggu (15/12/2019).

Royyan memaparkan, saat tiba di Mollo, ia meneliti tentang Kosmogoni yang merupakan bagaimana proses penciptaan alam di tanah Mollo.

Selain itu, ia juga meneliti tentang Kosmologi, yakni studi tentang asal-asul penciptaan jagat raya menurut orang Mollo.

5 Tanda Hati Penuh Racun yang Perlu Diwaspadai, Kaki Alami Pembengkakan hingga Mata Kuning

Sinopsis Kasam Episode 69 Senin, 16 Desember 2019, Serial India Tayang di ANTV

LINK PDF Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Kemenkop UKM, Cek Nama-nama yang Lolos di Sini!

"Lain dari dua hal itu saya juga meneliti tentang persoalan tambang," ujarnya

Royyan berharap, hasil dari residensinya selama sebulan itu akan dia tuangkan melalui sebuah karya, yakni dalam bentuk buku puisi.

Dia berharap tahun 2020 ini, karya tersebut bisa lahir.

"Semoga saja ada penerbit yang mau menerbitkannya. Mungkin judulnya ada kata 'Aborsinya', jadi saya merumpamakan hubungan bumi, alam yang dirusak oleh manusia," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved