Persebaya
Aji Santoso dan 'Chemistry' nya dengan Persebaya, News Analysis Haorrahman Dwi Jurnalis SURYA
News Analysis Haorrahman Dwi Jurnalis SURYA: Aji Santoso dan 'Chemistry' nya dengan Persebaya
Penulis: Haorrahman | Editor: Arie Noer Rachmawati
Bahkan bisa dibilang itu gaji termahal bagi seorang pelatih di Liga Indonesia.
• Kisah Tim Tim yang Terdegradasi dari Seri A Kompetisi Kapal Api Persebaya 2019

Targetnya Persebaya promosi ke LSI.
Perlahan Aji Santoso menata mental pemain-pemain Bajul Ijo yang kala itu tak percaya diri pasca kegagalan di delapan besar.
Kedekatan emosional Aji Santoso dengan pemain-pemain senior Persebaya seperti Anang Ma'ruf, Mat Halil, M Taufiq serta pemain lainnya memudahkan salah satu lulusan terbaik kursus kepelatihan lisensi A tahun 2008 itu mendapat kepercayaan pemain.
Hasilnya dengan dramatis Persebaya mengalahkan PSMS Medan melalui drama adu penalti, setelah sebelumnya sempat tertinggal.
• Persija Vs Persebaya Surabaya, Kapten Bajul Ijo Minta Rekan Setimnya Enjoy dan Fokus Jalani Laga
Hasil ini membuat Persebaya promosi ke LSI.
Musim berikutnya, Persebaya dibuat tak nyaman bermain LSI akibat sikap yang berseberangan dengan federasi di masa-masa Revolusi PSSI.
Persebaya akhirnya "dipaksa" degradasi.
Persebaya lalu memilih jalur Liga Primer Indonesia (LPI) musim berikutnya, dan Aji Santoso dipercaya menangani tim.
• Persija Vs Persebaya, Aji Santoso Ingin Kursi Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Tak Ada yang Kosong
Prestasi Aji Santoso bersama Persebaya di LPI cukup mengesankan.
Persebaya juara paruh musim, namun akhirnya LPI dihentikan karena situasi yang tak memungkinkan.
Kini, Aji Santoso yang kelahiran Malang kembali menangani Persebaya dalam situasi yang hampir sama.
Sebelum kedatangan Aji Santoso, Persebaya telah memecat dua pelatih sebelumnya, Djadjang Nurjaman dan Wolfgang Pikal karena tak sesuai harapan.
• News Analysis: Trofi Istimewa dan Lagu Meong-meong di Akhir Musim Persebaya

Persebaya juga harus menjalani hukuman bermain tanpa penonton, bahkan di luar Surabaya hingga akhir musim, buntut kerusuhan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) beberapa waktu lalu.
Meski awal kedatangan Aji Santoso memantik keraguan beberapa pihak, karena statusnya yang gagal di dua klub sebelumnya, Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta, namun di Persebaya, Aji Santoso memiliki chemistry.