Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Wani

Bonek GAS Tak Lelah Gelorakan Kebaikan, Bagi-bagi Takjil sampai Beri Santunan Anak-anak Panti Asuhan

Bonek GAS ini lahir sejak sembilan tahun lalu, dengan mengusung semangat dan tujuan sama, yakni lebih bermanfaat bagi orang lain.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/BONEK GAS
Kunjungan Bonek GAS di Panti Asuhan Bonek di Sidoarjo, 2019. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYABonek GAS merupakan satu di antara komunitas suporter setia Persebaya Surabaya.

Bonek GAS ini lahir sejak sembilan tahun lalu, dengan mengusung semangat dan tujuan sama, yakni lebih bermanfaat bagi orang lain.

Budi Syaifuddin, satu di antara pendiri yang saat ini menjadi pembina Bonek GAS menuturkan, semula Bonek GAS didirikan oleh 11 orang Bonek.

“Asal mula berdirinya bonek GAS berawal dari kumpul bersama 11 orang Bonek dari Gunung Anyar, Sawah, Surabaya, 5 Mei 2010 lalu,” terang Budi pada Surya (TribunJatim.com Network), Senin (16/12/2019).

Namun, positifnya kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya seiring berjalannya waktu (di luar kewajiban mendukung tim kebanggaan Persebaya Surabaya) menjadikan Bonek GAS saat ini terus berkembang pesat.

Istri Melahirkan Anak Ketiga, Rendi Irwan Absen di Laga Persija Vs Persebaya Surabaya

Hasil Arema FC Vs Bali United, Diwarnai Pelemparan Flare, Singo Edan Kalahkan Pemuncak Klasemen 3-2

Budi menyebut, tidak kurang dari 300 keanggotaan yang terbagi menjadi 7 koordinator wilayah (korwil) terus berperan aktif menggelorakan kebaikan di lingkungan sekitar.

Tujuh korwil tersebut tersebar di Gunung Anyar Sawah, Hooligan Rungkut, Gunung Anyar, Hooligan Klampis, Penjaringan Sari (PENSAR), Amoba Medokan Ayu, dan Green Onar Tambak Rejo Surabaya.

“Alhamdulillah Bonek GAS sekarang sudah menyebar di area Surabaya Timur dan bermetamorfosis menjadi green area suporter Bonek dengan 7 korwil,” tambah pria yang akrab disapa Cak Budi GAS itu.

Satu di antara kegiatan rutin bersama 7 korwil setiap tahunnya adalah bagi-bagi takjil dan buka bersama, serta memberikan santunan bagi anak-anak panti asuhan.

Persija Vs Persebaya, Aji Santoso Ingin Kursi Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Tak Ada yang Kosong

Meski Kalah Telak, Madura United Belum Menyerah Kejar Posisi Runner-up Liga 1 2019

Tidak jarang juga Bonek GAS ikut turun dalam penggalangan donasi setiap terjadi insiden kemanusiaan atau bencana alam skala nasional.

"Sebagian anggota juga rutin ikut majelis dibak di kampung masing-masing,” kata Cak Budi GAS.

Ia berharap, upaya positif komunitas Bonek yang bertujuan mengubah imej negatif Bonek di masyarakat selama ini, ikut didukung, juga diteladani oleh Bonek yang lain.

Sehingga Bonek tidak hanya dikenal sebagai komuntitas suporter menggilai Persebaya Surabaya, tapi kehadirannya benar-benar memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

“Semoga Bonek ke depan lebih terorganisir lagi dan positif untuk mendukung tim kebanggaan Persebaya,” ucap Cak Budi GAS.

Banyak Perubahan di Persebaya, Rachmat Irianto Kaget Saat Ikut Latihan di Bawah Racikan Aji Santoso

Arema FC Terancam Denda, Milomir Seslija Sesalkan Pelemparan Flare saat Laga Menjamu Bali United

Sementara, bagi Persebaya Surabaya, pria yang saat ini tinggal di Gunung Anyar Kidul, Surabaya itu berharap, di dua laga tersisa, Persebaya Surabaya terus mempertahankan catatan selalu menang.

Dengan bisa menyapu bersih dua laga tersisa, Persebaya yang saat ini berada di posisi empat besar klasemen, dan berpeluang besar bisa finis di posisi dua besar klasemen akhir Liga 1 2019.

“Harapannya di dua sisa laga wajib menang supaya bisa ada di peringkat atas,” pungkas Cak Budi Gas. (Khairul Amin)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved