Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Brimob Tersambar Petir

FAKTA BARU Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Terluka Jadi 9 Orang Gegara Kelelahan

FAKTA BARU Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Terluka Jadi 9 Orang Gegara Kelelahan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
kondisi anggota polisi yang dirawat 

FAKTA BARU Anggota Brimob Tersambar Petir di Gunung Ringgit, Terluka Jadi 9 Orang Gegara Kelelahan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perkembangan terkini perihal insiden anggota Brimob tersambar petir di Gunung Ringgit, Selasa (17/12/2019).

Korban luka yang sebelumnya dilaporkan hanya lima orang, ternyata jumlahnya menjadi sembilan orang.

Mereka saat ini sedang dirawat di Ruang Teratai RS Bhayangkara TK II HS Samsoeri Martojoso, Jalan A Yani No 116, Gayungan, Surabaya.

Anggota Brimob Tewas Tersambar Petir asal Jatim Dimakamkan Siang ini di Ponorogo

UPDATE 8 Anggota Brimob Tersambar Petir, Korban Bertambah, Ada yang Luka Bakar, Berikut Identitasnya

3 Jenazah Anggota Brimob Tersambar Petir Tiba di RS Bhayangkara Surabaya, Ini Identitas Korban

Menurut Kabid Kesjas Korbrimob Polri Kombes Pol Dr Djarot Wibowo, mereka dirawat bukan karena akibat tersambar petir melainkan karena mengalami kelelahan.

"Yang kami sangka tadinya ada keseleo atau dislokasi, ternyata gak ada, ternyata faktor kelelahan aja, hanya luka lecet," katanya pada awakmedia di RS Bhayangkara, Selasa (17/12/2019).

Menurut Djarot, kondisi itu sangat mungkin terjadi karena para korban saat itu mengikuti kegiatan di tengah alam dalam kondisi cuaca hujan.

"9 orang bukan karena petir, tapi kelehaan karena cuaca tidak bagus, kondisi baik semua, sebentar lagi diantar pulang," terangnya.

UPDATE 8 Anggota Brimob Tersambar Petir Dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, Ada yang Luka Bakar

KRONOLOGI 3 Anggota Brimob yang Tewas Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan

Djarot menerangkan kegiatan yang diikuti oleh para korban merupakan kegiatan pendidikan rutin yang gelar oleh Polri dalam meningkatkan kapasitas anggotanya.

"Jadi semuanya anggota brimob latihan rutin disana. Jadi final untuk latihan pembaretan brimob di jalur itu. Itu jalur kerap digunakan saat pembaretan," tuturnya.

Ia juga mengatakan, insiden tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi intitusi Polri.

"Ini rangkaian selesai, tidak ada jadwal latihan. Setiap pendidikan selalu ada evaluasi, evaluasi itu biasa, setiap pelatihan selau ada evaluasi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved