4 Fakta Hari Ibu yang Diperingati Tiap 22 Desember, di Tiap Negara Berbeda-beda Tanggalnya

4 fakta Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember, di tiap negara berbeda-beda tanggalnya.

TRIBUNJATIM.COM - Minggu (22/12/2019) besok, diperingati sebagai Hari Ibu.

Hari Ibu diperingati untuk menghormati jasa serta pengorbanan ibu untuk anaknya.

Momen Hari Ibu ini sangat pas untuk mengucapkan terima kasih atas pengorbanan serta jasa orang tua selama ini.

• Kumpulan Video & Gambar Ucapan Hari Ibu 2019, Jika Kata-kata Mutiara Terlalu Biasa

Awal mula ditetapkannya tanggal itu sebagai Hari Ibu bukanlah hanya sebatas hubungan antara anak dan ibu saja.

Dilansir dari Wikipedia, tanggal 22 diresmikan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

• Gadis Rusia Stres karena Terlalu Tajir, dari Kecil Hambur-hamburkan Uang, ke Salon Pindah Negara

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta menarik tentang Hari Ibu:

1. Awal mula

Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tanggal 22 diresmikan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Dilansir dari hai.grid.id, Kongres Perempuan adalah buah dari semangat perjuangan yang muncul setelah peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Akhirnya, pada 22 Desember 1928, diselenggarakanlah Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta.

• 7 Tokoh yang Kepergiannya di Tahun 2019 Meninggalkan Duka, BJ Habibie hingga Ani Yudhoyono

Dalam kongres, perempuan-perempuan pejuang yang datang dari 30 organisasi perempuan di 12 kota Jawa dan Sumatera berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan.

Dari situlah, kaum perempuan sepakat untuk memperjuangkan cita-cita mereka.

Mereka membuat sebuah organisasi bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).