Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dihadiahi Timah Panas, 7 Kurir, 1 Bandar Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh ke Jawa Timur Tertangkap

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali gulung pengedar narkotika jaringan Malaysia-Aceh ke Jawa Timur melalui Lapas Madiun, kali ini 7 tertangkap.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/ Firman Rachmanudin
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian didampingi Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya,AKP Heru serta Kaurbinops Satresnakroba Polrestabes Surabaya AKP Oloan Manulang dan Kanit Idik III Satresnarkoba IPTU Eko Julianto menunjukkan tersangka dan barang bukti rangkaian pengiriman sabu asal aceh dalam kemasan teh china. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya tak berhenti menggulung para pengedar narkotika jaringan Malaysia-Aceh ke Jawa Timur melalui Lapas Madiun.

Kerja keras Unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya yang dikomandoi Iptu Eko Julianto kembali menangkap tujuh orang pelaku peredaran narkotika jaringan Aceh di dua tempat berbeda.

Delapan orang itu masing - masing adalah M Jubir (32), Rusli Arif (38), Jubir Husen (27), Farhan (27), M Nasir (20), dan Dedi (26). Keenamnya merupakan warga Aceh yang menjadi kurir membawa barang berupa sabu itu untuk diantarkan ke pemesan di Tulung Agung yakni Dodi Irawan (39) warga Dusun Baran II, Tulungagung yang sebelumnya dititipkan oleh para kurir kepada Jemy Flerentinus (42) warga Kupang Indah Surabaya.

Tangis Putri Sulung Mengiringi Pemakaman Gus Hilman di Ponpes Al Hikam Kota Malang

Pemkot Kediri Raih Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia Keempat Kalinya

"Mereka kami tangkap di dua tempat berbeda. Enam kurir asal Aceh kami tangkap di sebuah villa di Malang, dan dua tersangka lainnya di Tulungagung," beber Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian yang juga turut serta dalam penyergapan dua tersangka di Tulungagung itu.

Awalnya polisi mendapat informasi jika sabu yang dibawa oleh para kurir ini mencapai 3 kilogram.

"Saat kami lakukan penangkapan di Malang, ternyata barang tersebut sudah dipecah dan di ranjau ke beberapa tempat salah satunya di Tulungagung," tambahnya.

5 Makanan Unik Khas Natal, Ada Kutia yang Populer di Kalangan Anggota Gereja Ortodoks Ukrania

Resep Kue Kering Natal 2019, Mulai dari Kue Kering Semprit Milo, Mixfruit Jahe hingga Kenari Kismis

Dari informasi itu, polisi kemudian melakukan pengejaran ke Tulungagung dan ditemukan dua tersangka yang mengaku dikendalikan dari dalam Lapas Madiun.

Polisi juga menemukan empat poket sabu dengan berat total 50 gram.

"Kami berupaya mengejar jumlah 3 kilogram itu, ternyata memang semua sudah diranjau dan tingg 50 gram saja," lanjut Mantan Kasat Reskrim Polresta Balareang itu.

Bambang Pamungkas Pensiun sebagai Pemain Bola, Klub Asal Malaysia Selangor FA Ucapkan Terima Kasih

Ramalan Kesehatan Zodiak Besok Kamis, 19 Desember 2019: Leo Hindari Rokok, Aquarius Radang Sendi

Tak hanya ditangkap, kedelapan pengedar sabu ke Jawa Timur itu juga terpaksa dilumpuhkan polisi karrna berusaha melawan dan kabur saat dikeler.

"Saat itu mereka mencoba melawan kami dan berusaha kabur. Dengan terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas pada kakinya" tandas Memo.

Sebelumnya, polisi menembak mati dua kurir jaringan Malaysia-Aceh ke Sokobanah Madura dengan membawa barang bukti 2 Kilogram sabu dalam kemasan teh china.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved