Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Jadi Bek Kiri Saat Persebaya Kalahkan Persija, Rachmat Irianto: Saya Bisa Semua Posisi Kecuali Kiper

Rachmat Irianto memang dikenal bisa bermain di banyak posisi, bek kanan, center bek, bek kiri, gelandang bertahan dan serang, juga striker.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/KHAIRUL AMIN
Pemain Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto (kanan), berduel dengan Pemain Persija Jakarta, Rohit Chand, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (17/12/2019) malam. Rachmat Irianto terlihat memakai ban kapten. 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Di balik kemenangan dramatis Persebaya Surabaya 2-1 atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (17/12/2019) malam, ada pemandangan menarik yang tak biasa ditampilkan skuat Bajul Ijo.

Pada laga pekan ke-33 Liga 1 2019 ini, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memainkan pemain mudanya, Rachmat Irianto sebagai bek kiri, juga sebagai kapten tim menggantikan posisi Ruben Sanadi.

Dimainkan di posisi bek kiri, memang bukan posisi baru bagi pemain yang merupakan putra dari legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, itu.

Rachmat Irianto memang dikenal bisa bermain di banyak posisi, bek kanan, center bek, bek kiri, gelandang bertahan dan serang, juga striker.

Kaget Rachmat Irianto Jadi Kapten Saat Persija Vs Persebaya, Bejo Sugiantoro: Kelebihan Aji Santoso

Komunikasi Manajemen Arema FC dengan Aremania Kurang Intens, Musim Depan Bakal Ada Agenda Bulanan

Khusus untuk posisi bek kiri, musim ini, ia sudah menjalankan peran itu sebelumnya saat Persebaya Surabaya mengalahkan Bhayangkara FC (31/8/2019).

Kala itu, pada laga yang berkesudahan 2-0 untuk Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto bermain selama 70 menit sebelum digantikan M Syaifuddin lantaran cedera.

"Sama saja (semua posisi), stopper, bek kiri, gelandang bertahan, sama saja. Saya bisa semua posisi kecuali kiper. Penting ada komunikasi dengan teman-teman lain pasti berjalan lancar," terang Rachmat Irianto pada TribunJatim.com, Rabu (18/12/2019).

Secara karakter, Rachmat Irianto memang berbeda dengan Ruben Sanadi yang begitu aktif membantu serangan.

Namun, saat hadapi Persija, Rachmat Irianto sukses membendung pergerakan sayap kanan Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.

Tira Persikabo Vs Persela 1-1, Pemain Pengganti Laskar Joko Tingkir Gagalkan Kemenangan Tuan Rumah

Hasil Persija Vs Persebaya, Menang 1-2, Persebaya Merangsek ke Peringkat Tiga Klasemen

Tentang tugas mengawal Riko Simanjuntak, Rachmat Irianto sampaikan tidak ada persiapan khusus, normal seperti pertandingan lain.

"Tidak ada (persiapan khusus), sama saja, penting fokus," ucap Rachmat Irianto.

Di sisi lain, tentang penunjukan kapten tim saat hadapi Persija, Rachmat Irianto akui sempat kaget, karena ditunjuk saat meeting tim jelang laga.

Rachmat Irianto sampaikan sebelumnya sempat tidak mau karena ia menilai, dalam tim masih banyak pemain yang lebih senior.

Meskipun, bagi Rachmat Irianto, ini bukan yang pertama menjadi kapten Persebaya.

Sebelumnya, Rachmat Irianto menjadi kapten saat Persebaya Surabaya menghadapi PSIS Semarang (12/3/2019).

Hasil PSIS Vs Madura United 2-3, Laskar Sape Kerrab Berhasil Jaga Tradisi Tak Pernah Kalah dari PSIS

Ikut Rayakan Kemenangan Persebaya atas Arema FC, Ricky Kayame Dicoret dari Line-up Singo Edan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved