Hari Ibu
Jelang Hari Ibu 2019, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Hari Ibu, Mulai Sejarah hingga Libur Nasional
Jelang Hari Ibu 2019, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Hari Ibu, Mulai Sejarah hingga Libur Nasional
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tanggal 22 diresmikan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.
Dilansir dari hai.grid.id, Kongres Perempuan itu adalah buah dari semangat perjuangan yang muncul setelah peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
• Sambut Hari Ibu, Dispora dan DWP Kota Surabaya Adakan Fun Run 2019 Gratis, Khusus Perempuan!
Akhirnya, pada 22 Desember 1928, diselenggarakanlah Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta.
Dalam kongres itu, perempuan-perempuan pejuang yang datang dari 30 organisasi perempuan di 12 kota Jawa dan Sumatera berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan.
Dari situlah, kaum perempuan sepakat untuk memperjuangkan cita-cita mereka dan membuat sebuah organisasi bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Pada tahun 1929, organisasi itu berubah nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII).
2. Dirayakan pertama kali pada 1908
Hari Ibu rupanya sudah diperingati selama 100 tahun lebih.
Awalnya, peringatan Hari Ibu pertama kali dimulai dari Amerika Serikat pada tahun 1908.
• Jelang Peringatan Hari Ibu, Istri Bupati Nur Arifin Ajak Perempuan Jadi Agen Perubahan
Saat itu, seorang perempuan bernama Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya.
3. Libur Nasional di Amerika
Tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional di Amerika.
Kultur ini kemudian diikuti oleh beberapa negara lainnya.
• Hari Penting di Bulan Desember 2019 yang Diperingati di Indonesia, Hari AIDS Sedunia hingga Hari Ibu
Amerika dan 75 negara lainnya di dunia ini merayakan Hari Ibu pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.
4. Berbeda setiap negara