Natal dan Tahun Baru
Makna di Balik Tradisi Menggantung Kaus Kaki saat Merayakan Natal, Bukan Sekedar Dekorasi Aja Lho!
Makna di Balik Tradisi Menggantung Kaus Kaki saat Merayakan Natal, Bukan Sekedar Dekorasi Aja Lho!
Lantas, keluarga yang putus asa itu memutuskan untuk menjual salah satu putrinya agar mendapatkan uang.
St Nicholas mendengar dilema keluarga miskin tersebut.
• Sinopsis Film Santa Girl (2019), Cocok untuk Temani Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Untuk memastikan mereka tidak menolak kemurahan hatinya, Nicholas secara anonim meletakkan emas pada malam hari di rumah keluarga tersebut.
Beberapa legenda mengatakan, Nicholas menjatuhkan emas di cerobong asap, dan hadiah itu mendarat di kaus kaki yang sedang dikeringkan di atas api.
Kisah lain mengklaim bahwa Nicholas sendiri melompat ke dalam cerobong asap. Seseorang — entah ayah atau anak perempuan, memergoki Uskup Nicholas dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya.
• 6 Lagu Natal yang Wajib Didengarkan Saat Natal 2019, White Christmas hingga This Christmas Day
Hadiah dari Nicholas itu cukup untuk anak-anak perempuan pria tersebut menikah dan hidup bahagia selamanya.
Selain Natal, masyarakat merayakan Hari raya St Nicholas setiap 6 Desember. Akhirnya, tradisi meninggalkan hadiah di kaus kaki terus dilakukan saat perayaan Natal.
• Sinopsis Film The Knight Before Christmas, Cocok untuk Temani Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Tradisi Skandinavia
Sementara itu, beberapa ahli mengatakan bahwa tradisi kaus kaki itu sudah berlangsung sebelum agama Kristen berkembang.
Budaya kaus kaki itu sudah dimulai oleh masyarakat Skandinavia. Dewa Norse, Odin, dipercaya mendatangi warga saat Yule (titik balik matahari musim dingin). Odin menunggang kuda berkaki delapan.
Untuk menyambut Odin, anak-anak meninggalkan gula, wortel, dan jerami di dalam sepatu mereka untuk memberi makan kuda tersebut.
• Sinopsis Film Mr Beans Holiday, Rekomendasi Film untuk Temani Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Sebagai imbalannya, Odin akan meninggalkan hadiah untuk anak-anak.
Tradisi menyertakan kaus kaki merah atau hijau saat merayakan Natal pun terus berlangsung hingga kini.
Tradisi kaus kaki Natal yang mengajarkan tentang kedemawanan dan kebaikan. (Reader's Digest)
• 3 Hal tentang Alaska & Santa Claus House di Kutub Utara yang Dipercaya sebagai Kampung Santa Claus
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Menggantung Kaus Kaki saat Merayakan Natal Bukan Sekedar Dekorasi, Ini Alasannya