Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Natal dan Tahun Baru

Sinterklas & Santa Claus Bukan Sosok yang Sama, Ini Perbedaan antara Keduanya yang Perlu Kamu Tahu!

Sinterklas & Santa Claus Bukan Sosok yang Sama, Ini Perbedaan antara Keduanya yang Perlu Kamu Tahu!

mirror.co.uk
Sinterklas 

TRIBUNJATIM.COM - Hari Raya Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember.

Santa Claus merupakan sosok yang selalu muncul saat Natal.

Menjelang perayaan Natal seperti saat ini, pria berkostum merah lengkap dengan jenggot putih panjangnya itu lebih sering muncul di tayangan televisi dan pusat perbelanjaan.

Tak ketinggalan, ia juga membawa sekarung hadiah untuk dibagi-bagikan.

Sinopsis Film The Knight Before Christmas, Cocok untuk Temani Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Sosok ini sangat dikenal oleh anak-anak saat Natal.

Santa Claus atau Sinterklas memiliki tawa yang khas yang selalu terdengar menjelang perayaan Natal.

Pria berkostum merah lengkap dengan jenggot putih panjangnya itu lebih sering muncul di tayangan televisi dan pusat perbelanjaan menjelang perayaan Natal seperti saat ini.

Dia juga tidak lupa membawa sekarung hadiah untuk dibagi-bagikan.

5 Makanan Unik Khas Natal, Ada Kutia yang Populer di Kalangan Anggota Gereja Ortodoks Ukrania

Tentu saja, tujuannya untuk memeriahkan Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Bicara soal Natal, tahu kah Anda bahwa Sinterklas dan Santa Claus berbeda?

Mungkin Anda mengira kedua sosok itu sama, hanya penyebutannya yang berbeda.

Faktanya, keduanya adalah orang berbeda.

Resep Kue Kering Natal 2019, Mulai dari Kue Kering Semprit Milo, Mixfruit Jahe hingga Kenari Kismis

Apa bedanya?

Rodenberg dan Wagenaar dalam Essentializing ‘Black Pete’: competing narratives surrounding the Sinterklaas tradition in the Netherlands yang dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Heritage Studies, menyebutkan bahwa Sinterklas terilhami dari Saint Nicolas, seorang uskup asal Myra yang hidup sekitar abad ke-3 Masehi.

Nicolas yang punya sikap dermawan dan suka berbagi kepada orang-orang miskin lantas menginspirasi "lahirnya" cerita Sinterklas di Belanda.

Lantaran hal itu, Sinterklas digambarkan layaknya uskup, lengkap dengan jubah keuskupan, topi uskup yang disebut mitre, dan tongkat gembala uskup yang pada bagian atasnya melingkar.

Resep Mudah Membuat Kue Cinnamon Stars Khas Keluarga Kerajaan Inggris untuk Hidangan Natal 2019

Sinterklas bagi kado Natal di RS Brayat Minulya di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/12/2017).
Sinterklas bagi kado Natal di RS Brayat Minulya di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/12/2017). (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Masyarakat Belanda menceritakan bahwa Sinterklas berasal dari Spanyol.

Dia memiliki rambut gondrong dan janggut berwarna putih.

Setiap menjelang natal, Sinterklas selalu berkelana mengunjungi satu rumah ke rumah lain.

Tak ketinggalan, ke manapun ia pergi, Zwarte Piet atau Piet Hitam, selalu mengikutinya.

Piet bertugas membantu Sinterklas membagikan hadiah untuk anak-anak pada 5 Desember.

Resep Mudah Membuat Ginger Cookies dan Kue Kering Kismis Koko Krunch untuk Hidangan Natal 2019

Lantas bagaimana dengan Santa Claus?

Sebenarnya, Santa Claus juga terinspirasi dari cerita sosok seorang yang dermawan dan suka berbagi.

Berbagai sumber menyebutkan, cerita soal Santa Claus yang populer di Amerika Serikat (AS) juga dipengaruhi oleh cerita serupa di Belanda.

Hal itu merujuk kepada sejarah Kota New York yang dibangun dan dikuasai oleh Belanda pada Abad ke-17. Bahkan, New York saat itu dikenal dengan nama New Amsterdam.

Namun, gambaran Sinterklas di AS tak seperti di Belanda.

3 Hal tentang Alaska & Santa Claus House di Kutub Utara yang Dipercaya sebagai Kampung Santa Claus

Sebab, sosok orang dermawan tersebut digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari kutub utara.

Perawakannya gemuk, berambut dan berjanggut putih, lengkap dengan mantel tebal, topi musim dingin, dan kantong hadiahnya.

Branding Santa Claus ini semakin melekat di AS berkat kampanye besar perusahaan minuman soda Coca Cola pada 1931.

Seperti dikutip dari The Huffington Post, saat itu Coca Cola mengunakan tokoh Santa dengan baju musim dingin merah-putih untuk mempromosikan produknya.

Siap Rayakan Natal 2019, Womenpreneur Surabaya Dekorasi Rumah Bertema White Christmas, Biar Kerasan

Hingga kini, Santa pun tersohor dengan baju musim dingin merah-putihnya tersebut.

Kendaraan untuk bepergian pun berbeda.

Bila Sinterklas menggunakan kuda putih, maka kendaraan Santa Claus adalah kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub.

Meski begitu, Santa tetap digambarkan sebagai orang yang suka memberikan hadiah kepada anak-anak pada malam Natal yakni 24 Desember.

Sinopsis Film Santa Girl, Kisah Kehidupan Putri Santa Claus Dijodohkan dengan Pria Tak Dikenalnya

Sosok Sinterklas di Indonesia

Di Indonesia sendiri, penyebutan Sinterklas lebih sering dipakai dari pada Santa Claus.

Selain mudah pengucapannya, nama Sinterklas juga merupakan salah satu warisan Belanda dulu.

Pada masa Hindia Belanda, orang-orang Belanda di Indonesia kerap merayakan Hari Sinterklas setiap 5 Desember.

Bahkan, Sinterklas yang datang ke Batavia disambut pejabat setempat dan lantas diarak keliling kota agar masyarakat melihatnya.

3 Gaya Makeup Natal 2019 Ala Artis Hollywood, Ada Makeup Natal dari Selena Gomez hingga Gigi Hadid

Tradisi itu bertahan sampai tahun 1957 sebelum Presiden Soekarno melarangnya akibat hubungan RI-Belanda yang memanas karena isu Irian Barat.

Kebijakan tersebut lantas dikenal dengan sebutan "Sinterklas Hitam".

Adapun di Belanda, tradisi Sinterklas masih bertahan hingga saat ini. (YOGA SUKMANA)

5 Gaya Makeup Natal 2019 Berbagai Look, Mulai dari Tampilan Natural, Smokey Eyes, hingga Glittery

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ternyata Santa Klaus dan Sinterklas Berbeda, Kok Bisa?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved