Liga Indonesia
Milomir Seslija Tak Diperpanjang Arema FC, Singo Edan Bakal Beri Kewenangan ini ke Pelatih Barunya
Arema FC dipastikan bakal mendepak Milomir Seslija dari posisi pelatih. Singo Edan bakal beri kewenangan ini ke pelatih barunya
TRIBUNJATIM.COM - Arema FC dipastikan bakal mendepak Milomir Seslija dari posisi pelatih.
Tim berjuluk Singo Edan itu rencananya akan mengumumkan pelatih barunya.
Siapa pelatih baru Arema FC itu bakal diumumkan akhir Desember 2019.
• Pelatih Persebaya Berharap Laga Pamungkas Liga 1 2019 Tim-tim Berpotensi Runner-up Digelar Serentak

Arema FC sudah memutuskan untuk tak menggunakan jasa Milomir Seslija lagi dalam gelaran Liga 1 musim depan.
Pelatih asal Bosnia itu dinilai gagal mendongkrak performa Singo Edan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Hingga pekan ke-33 Liga 1 2019, Arema FC tak mampu menembus posisi lima besar dan hanya menempati peringkat ke delapan dengan nilai 46.
• Marko Simic Resmi Perpanjang Kontrak di Persija Jakarta hingga Tiga Tahun ke Depan
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo memaparkan pada akhir Desember 2019 pihaknya akan memperkenalkan pelatih Singo Edan yang baru.
Kabarnya, pelatih baru nanti juga memiliki kewenangan dalam memilih pemain yang akan mengisi skuadnya.
Oleh sebab itu, Ruddy Widodo pun belum bisa memastikan siapa saja yang akan bertahan di Arema FC musim depan.
• Sanksi Denda dari PSSI Gegara Lempar Flare Hantui Arema FC : Kecewa Tapi Harus Terima Konsekuensi

“Pelatih anyar ini nanti akan kami beri wewenang untuk memilih pemain," kata Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Tribun Wow (grup TribunJatim).
Ruddy Widodo lantas menjelaskan, persiapan Arema FC dalam menghadapi Liga 1 2020 akan sedikit berbeda dengan persiapan musim ini.
Ketika bersiap pada Liga 1 2019, Ruddy Widodo menyebutkan timnya tidak banyak mengubah komposisi pemain kemudian memilih pelatih anyar.
• Bambang Pamungkas Dibilang Gelandang Arema FC Sejajar Valentino Rossi, Idola Sekaligus Role Model
Sedangkan untuk kali ini, Arema FC akan menentukan pelatih dan asisten pelatih terlebih dahulu, baru mengatur komposisi pemain.
"Tidak seperti musim 2019, di mana komposisi pemain tidak banyak berubah dari musim sebelumnya, lalu kami mencari pelatih baru," ujar Ruddy Widodo.