KOMENTAR Rendi Irwan atas Hasil Persebaya Tak Kalah di 8 Laga: Tampil Konsisten & Ada Karakter Asli

KOMENTAR Rendi Irwan atas Hasil Persebaya Tak Kalah di 8 Laga: Tampil Konsisten & Ada Karakter Asli

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Situasi unik dialami Persebaya Surabaya saat mendapat larangan tanpa penonton tapi justru bisa menunjukan penampilan meyakinkan.

Hal itu berawal saat mendapat sanksi dari Komdis PSSI untuk laga kandang tanpa penonton dan tanpa pendukungnya (Bonek) di laga tandang, Persebaya malah sering menang.

Hukuman itu diberikan terhitung selepas kerusuhan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) melawan PSS Sleman pada pekan ke-25 pada 29 November 2019.

• Prediksi Persebaya Vs Perseru Badak Lampung FC, Misi Ruben Sanadi dkk Happy Ending di Laga Pamungkas

• Dilema HBS Junior, Pemuncak Klasemen Namun Terdegradasi Dalam Kompetisi Kapal Api Persebaya U-15

• Akui Dapat Tawaran dari Berbagai Klub, Irfan Jaya Masih Tunggu Tawaran dari Manajemen Persebaya

Namun situasi ini justru berbalik membuat Persebaya tampil luar biasa bersama pelatih baru Aji Santoso hingga tak terkalahkan dalam delapan laga beruntun.

Dari delapan laga itu, Bajul Ijo memetik enam kemenangan dan dua hasil imbang. Berkat hasil apik ini Persebaya bisa naik hingga ke posisi tiga dengan 51 poin.

Termasuk bisa membabat tim-tim kuat maupun rival seperti menang dari Madura United, Arema FC, dan terakhir Persebaya bisa mengalahkan Persija Jakarta.

Wakil Kapten Persebaya Rendi Irwan menyebut kebangkitan tim asal Surabaya ini bukan karena tanpa penonton, melainkan karena bisa tampil konsisten.

"Di Madura kita juga ada penonton tapi kita mainnya bisa lebih dan waktu melawan Arema tetap bisa bermain seperti itu. Jadi menurut saya bukan karena suporter, tapi karena bisa konsisten bersama coach Aji," ujar Rendi.

Rendi menambahkan semenjak Persebaya ditukangi oleh pelatih Aji Santoso bisa membuat penampilan lebih baik dan bermain dengan karakter aslinya.

"Bersama coach Aji bisa memberikan warna dan lembaran baru dengan permainan yang punya karakter seperti permainan bola pendek satu sentuhan, seperti itu," tutup Rendi.