Liga Indonesia
Harus Mengalami Degradasi dengan Dua Klub Berbeda, Dedi Gusmawan Akui Sempat Trauma
Selama dua musim beruntun, Dedi Gusmawan harus mengalami degradasi dengan dua klub yang berbeda.
Dedi mengaku siap untuk mengambil semua peluang meski kini sudah tidak muda lagi.
"Tetap jaga kondisi untuk ke depannya, karena seusia saya ini banyak tim yang berpikir panjang. Kalau tidak bisa mengimbangi yang muda, saya bisa tersingkir," ucap Dedi.
Selanjutnya Semen Padang akan menjalani laga pamungkas Liga 1 2019 melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (21/12/2019).
• Pemain Muda Indonesia Egy Maulana Vikri Raih Penghargaan di Polandia
• Akui Dapat Tawaran dari Berbagai Klub, Irfan Jaya Masih Tunggu Tawaran dari Manajemen Persebaya
Pertandingan itu tidak akan mengubah keadaan Semen Padang yang sudah pasti terdegradasi, tetapi setidaknya bisa mengangkat harkat para pemain jika bisa menang atas Persela.
"Kalau prinsip saya harus tetap fight karena menyangkut prestasi individu. Ibaratnya menjadi media promosi diri sendiri untuk tahun depan," tutur Dedi.
"Itu menjadi motivasi saya dan teman-teman juga sudah sampaikan kepada pengurus pada 4 pertandingan tersisa lalu," katanya mengakhiri.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Cerita Dedi Gusmawan, Sang Kapten yang Jadi Langganan Degradasi