Berita Persebaya Surabaya
Imam Arief Bantah Sudah Ada Keputusan Untuk Tingkalkan Persebaya
Beredar kabar kiper Imam Arief Fadillah akan segera meninggalkan Persebaya Surabaya selepas berakhirnya laga melawan Badak Lampung.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beredar kabar kiper Imam Arief Fadillah akan segera meninggalkan Persebaya Surabaya selepas berakhirnya laga melawan Badak Lampung.
Dimana Persebaya melakoni laga terakhir di liga 1 2019 melawan Badak Lampung dalam laga pekan ke-34 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (21/12/2019) siang.
Rumor Imam Arief akan meninggalkan Persebaya pertama kali muncul setelah mantan kiper Persib Bandung itu memposting sebuah foto di akun instagramnya pada Sabtu, pagi tadi.
Postingan itu berupa foto starting line up saat Imam Arief menjadi pilihan utama di mistar gawang Bajul Ijo menghadapi Tira Persikabo pada putaran kedua Liga 1 musim ini.
Ketika coba dikonfirmasi setelah laga pekan terakhir usai, Imam Arief menyebut postingan itu bukanlah ucapan perpisahan yang menandakan akan meninggalakan tim.
• KILAS KRIMINAL JATIM: Perampasan di Rest Area Tol Nganjuk - Identitas Pelaku Pembacokan di Sidoarjo
• Hasil Persebaya Vs Perseru Badak Lampung FC, Brace David da Silva Bawa Kemenangan Bajul Ijo 2-1
"Saya bukan pamit untuk tinggalkan Persebaya. Tapi saya masih prioritaskan Persebaya," kata Imam Arief kepada TribunJatim, Sabtu (21/12/2019).
Namun, Imam Arief punya harapan agar musim depan masih berseragam Persebaya dan akan menunggu tawaran perpanjangan dari menejemen Bajul Ijo.
"Saat ini memang belum ada tawaran dari menejemen. Saya masih akan menunggu saja karena kontrak saya masih sampai akhir Desember," imbuhnya.
Akan tetapi bila menejemen pada akhirnya punya keputusan lain, kiper yang mencatatakan satu penampilan di musim ini terpaksa akan pergi.
"Siapa yang tidak ingin bertajan di tim sebesar ini tapi misal belum ada jawaban, saya izin pamit kepada Bonek, Bonita, menejemen dan pemain semua," ujarnya.