Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pastur di Banyuwangi Bangun Musala di Sekolahnya, Kalau Perlu Pura dan Wihara Bisa Dibangun Juga

Romo Tiburtius Catur Wibawa membangun musala buat tamu muslim di Griya Ekologi Kelir di Desa Kelir Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi agar tamunya nyaman.

Editor: Adi Sasono
DOKUMEN PRIBADI ROMO CATUR
Romo Tirbirius Catur Wibowo berfoto dengan latar belakang musala yang disediakan untuk tamu muslimnya di Griya Ekologi Kelir, Banyuwangi. 

TRIBUNJATIM.COM - Demi kenyamanan tamunya yang Muslim, seorang pastur di Banyuwangi membangun sebuah musala di tempatnya berkarya.

Sosok itu adalah Romo Tiburtius Catur Wibawa yang sehari hari mengelola Griya Ekologi Kelir di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Griya Ekologi Kelir adalah tempat pelatihan dengan lahan seluas 2 hektare milik SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi yang dinaungi Yayasan Karmel Keuskupan Malang.

Griya Ekologi Kelir merupakan tempat pendidikan untuk menumbuhkan kecintaan manusia pada alam.

VIRAL - Video Detik-detik Seorang Pastur Diserang Saat Memimpin Misa Jumat Pagi

Detik Detik Dramatis Seorang Pastur Ditikam Pria Tak Dikenal Saat Pimpin Misa Jumat Pagi

Ini Kisah Pastor Yang Berbincang dengan Raja Salman dalam Bahasa Arab

Proses pembangunan musala di Griya Ekologi Kelir, Banyuwangi yang dikelola Romo Tirbirus Catur Wibowo
Proses pembangunan musala di Griya Ekologi Kelir, Banyuwangi yang dikelola Romo Tirbirus Catur Wibowo (kompas.com/dokumen pribadi Romo Catur)

Musala sederhana yang dibangun sejak Mei 2019 itu bisa digunakan 12 orang sekaligus.

Pemberkatan rumah edukasi itu dilakukan pada 22 Septemebr 2018.

"Sejak rumah edukasi ini dibangun banyak tamu yang datang ke rumah edukasi ini dari lintas agama. Ada yang Kristen, Katolik, dan Islam, Lalu saya berinisiatif membangun mushala kecil di sini agar tamu muslim yang datang bisa shalat dengan nyaman," jelasnya.

Sebelum mushala itu dibangun, Romo Catur bercerita bahwa tamu muslim biasanya akan shalat jemaah di ruangan kosong yang telah dibersihkan atau di kamar yang ada di Griya Ekologi Kelir.

Proses pembangunan mushala yang dibangun Romo Catur pada Mei 2019 lalu(dok pribadi Romo Catur)

"Tamu yang datang ke sini memang kebanyakan beragama Katolik, Kristen, dan Islam.

Dan sejak ada mushala ini saya ikut bahagia karena mereka juga bisa beribadah," jelasnya.

Saat ini Romo Catur sedang membangun Rumah Maria yang bisa digunakan untuk umat Nasrani berdoa dan beribadah.

"Rumah Maria sekarang sedang proses dibangun," jelasnya.

Kepada Kompas.com, Romo Catur bercerita tidak menutup kemungkinan bila ada yang ingin mendirikan pura untuk ibadah umat Hindu dan wihara untuk ibadah umat Budha di lahan Griya Ekologi Kelir.

"Jika ada yang ingin membangun pura dan wihara di sini, kami terbuka.
Kalau sekarang tidak memungkinkan karena kendala di biaya. Sementara mushala dulu dan Rumah Maria yang dibangun," jelasnya.

Griya Ekologi Kelir memiliki lingkungan alam yang asri. Bangunan yang dirikan adalah rumah adat Banyuwangi yang didominasi kayu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved