Aji Santoso Tak Tahu Menahu Soal Rencana Hengkangnya Kiper Persebaya ke Klub Lain

Aji Santoso Tak Tahu Menahu Soal Rencana Hengkangnya Kiper Persebaya ke Klub Lain

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, mengaku tak mengetahui soal salah seorang pemainnya yang dikabarkan hengkang.

Salah seorang pemain Persebaya Surabaya dikabarkan akan segera hengkang dari tim usai gelaran Liga 1 2019.

Pemain tersebut adalah sang kiper, Imam Arief Fadillah.

Kiper 30 tahun tersebut dalam akun instagramnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Persebaya Surabaya yang sudah menerimanya selama satu musim.

• Persebaya Surabaya Pastikan Runner Up di Liga 1 2019, Raih Tiket Babak Playoff Piala AFC

• Cerita Aji Santoso Cadangkan Ruben Sanadi hingga Jadi Pembeda di Persebaya Vs Perseru Badak Lampung

• Persipura Vs Borneo FC 2-2, Mutiara Hitam Gagal Geser Persebaya dari Posisi Runner-up Liga 1 2019

Imam Arief didatangkan Persebaya Surabaya dari PSM Makassar pada awal musim 2019.

Selama membela Persebaya Surabaya, eks penjaga gawang Persib Bandung itu hanya menjadi kiper ketiga setelah Miswar Saputra dan Abdul Rohim.

Imam Arief juga hanya bermain selama satu pertandingan ketika Persebaya Surabaya bermain imbang 2-2 melawan Tira Persikabo pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupatem Bogor, Jawa Barat, 9 November 2019.

Dengan adanya rumor kepergian Imam, sang pelatih Aji Santoso, mengaku tak tahu.

Sebab menurut Aji, manajemen belum memberikan keputusan terkait kontrak pemain.

Beberapa pemain kontraknya baru akan habis pada akhir Desember 2019 bahkan sebagian sampai Januari 2020.

"Mungkin itu pendapat dia sendiri ya, saya juga belum lihat pernyataan dia di Instagram seperti apa," ujar Aji Santoso dikutip BolaSport.com.

"Tetapi kalau ada pemain yang sudah berpamitan, yang jelas belum ada pengumuman apapun dari manajemen Persebaya," ucapnya.

Aji Santoso juga tak mau membeberkan kabar transfer Persebaya jelang Liga 1 2020.

"Kalau saya negosiasi kontrak dan saya umumkan tentu kesannya jadi tidak etis," kata Aji Santoso.

"Jadi kesannya tak menghormati klub pemilik pemain tersebut, tapi nanti kalau sudah resmi pasti ada pengumuman," tuturnya mengakhiri.