Cerita Aji Santoso Cadangkan Ruben Sanadi hingga Jadi Pembeda di Persebaya Vs Perseru Badak Lampung

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ada cerita menarik di balik dua kemenangan di laga terakhir Persebaya Surabaya, yakni saat menang 2-1 dari Persija Jakarta pada Selasa (17/12/2019), juga menang 2-1 dari Perseru Badak Lampung FC pada Sabtu (21/12/2019).

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mencadangkan kapten tim, Ruben Sanadi di dua laga tersebut.

Aji Santoso baru memainkannya di laga terakhir setelah masuk di menit-68 menggantikan M Alwi Slamat.

Menariknya, masuknya Ruben Sanadi di laga terakhir menjadi pembeda di Persebaya Surabaya.

Ia mampu menjadi kreator serangan, juga sumbangkan assist atas gol David da Silva di menit-85.

• Persipura Vs Borneo FC 2-2, Mutiara Hitam Gagal Geser Persebaya dari Posisi Runner-up Liga 1 2019

• Pesan Milomir Seslija untuk Aremania sebelum Hengkang dari Arema FC Musim Depan

Dijelaskan Aji Santoso, khususnya di laga terakhir hadapi Perseru Badak Lampung FC, ia sudah berencana memasang Ruben Sanadi sejak menit awal.

“Sebenarnya waktu meeting saya memasang Ruben, tapi saya lihat perkembangannya, kondisinya tidak baik, diare, saya lihat wajahnya sangat kurus, akhirnya saya mengambil keputusan cepat memainkan Rian,” terang Aji Santoso, Minggu (22/12/2019).

“Ruben memang kondisinya tidak fit, jadi tidak saya pasang starter lawan Persija dan Badak Lampung,” tambah pelatih 49 tahun itu.

Sebagai gantinya, Aji Santoso memainkan pemain mudanya, Rachmat Irianto sebagai bek kiri sekaligus kapten tim.

Meskipun di laga kedua, ban kapten dipindahkan ke Ruben Sanadi saat masuk di menit-68.

• Persebaya Runner-up Liga 1 2019, Rachmat Irianto: Ini untuk Warga Surabaya dan Bonek

• Aremania Sebut Pemain-pemain Arema FC yang Layak Dicoret, Ada Nama Sylvano Comvalius

Aji Santoso mengatakan, semula Rachmat Irianto ditempatkan di posisi utamanya, gelandang bertahan.

“Jujur sebenarnya awal saya mau memasang Rian berada di holding midfielder bersama Aryn (Williams),” ucap Aji Santoso.

Ditambahkan Aji Santoso, pihaknya juga tidak mungkin pada laga terakhir memainkan Ruben Sanadi sejak menit awal karena kondisinya belum 100 persen.

“Kalau dipasang dari awal, saya sangat yakin 30 menit sudah habis, jadi saya rugi pergantian, pemain lawan kuat, Ruben habis,” ucap Aji Santoso.

• Hasil Persela Vs Semen Padang, Diwarnai Hujan Lebat, Laskar Joko Tingkir Tumbangkan Kabau Sirah 2-0

• Fakhri Husaini Masih Menanti Keputusan PSSI Soal Nasibnya di Timnas U-19 Indonesia

Dengan situasi itu, di laga terakhir, kembali Aji Santoso memaksakan Rachmat Irianto tampil sebagai bek kiri.

Meskipun setelah masuknya Ruben Sanadi, Rachmat Irianto dikembalikan pada posisi awal, sebagai gelandang bertahan.

“Rian biasanya main di bek kiri lawan persija, saya dorong ke tengah untuk holding midfielder dengan si Aryn. Ruben masuk di bek kiri, saya juga memasukkan Rendi mengganti Campos,” ucap Aji Santoso.

Pergantian itu membuahkan hasil, semula Persebaya tertinggal 0-1 bisa menyamakan kedudukan 1-1, dan selanjutnya berbalik unggul lewat gol kedua David da Silva di menit-85.

“Ternyata dengan pergantian komposisi pemain, kami lebih agresif, mendominasi permainan, yang akhirnya Ruben memberi assist kepada David da Silva,” pungkas Aji Santoso. (Khairul Amin)

• Meski MotoGP 2020 Belum Dimulai, Valentino Rossi Sudah Tentukan Target Terdekatnya

• Bantah Tinggalkan Persebaya, Imam Arief Fadillah Akui Masih Tunggu Tawaran dari Manajemen