Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

GEGER Kerangka Manusia di Septic Tank Rumah Bantul, Misteri Bunuh Diri Terkuak, Cerita 5 Tahun Lalu

Penemuan kerangka manusia itu berasal dari resapan septic tank yang ada di rumah warga Bantul, cerita masa lalu keluarga pun terkuak.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
kolase Kompas.com, Tribun Jogja
Detik-detik penemuan kerangka manusia di Septic Tank rumah warga 

TRIBUNJATIM.COM - Warga Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta digegerkan dengan penemuan tulang-tulang manusia.

Penemuan kerangka manusia itu berasal dari resapan septic tank yang ada di rumah warga Bantul.

Penemuan tersebut terjadi pada Minggu (22/12/2019) malam.

Kerangka yang ditemukan berupa tulang belulang yang telah terpisah-pisah satu sama lain.

"Yang ditemukan tadi tulang belulang," ujar saksi yang merupakan ketua RT setempat, Suparno, Minggu malam.

Petugas gabungan dari PMI Bantul, kepolisian dan relawan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank di Bangunjiwo Kasihan Bantul.
Petugas gabungan dari PMI Bantul, kepolisian dan relawan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank di Bangunjiwo Kasihan Bantul. (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Berikut ulasan selengkapnya.

Penemuan tulang belulang manusia itu awalnya ada di resapan air (Septic Tank).

Oleh beberapa pihak terkait penemuan tulang itu ada di kedalaman sekitar tiga meter.

"Lokasi penemuan ada di resapan air (septic tank)."

"Di kedalaman sekitar tiga meter," kata Suparno, sang ketua RT yang ditemui di lokasi kejadian, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jogja, (22/12/2019).

VIRAL Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi Surabaya, ini Cerita Asli, 2 Polisi Diperiksa

Suparno menceritakan, kerangka manusia tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.

Ceritanya bermula dari seorang pekerja yang hendak memperbaiki Septic Tank yang berada di kebun bambu, di belakang rumah warga setempat bernama W.

Saat tutup septic tank dibuka, didapati kerangka manusia.

Misteri Bunuh Diri Keluarga Terkuak

Kemudian, mulai diselidikilah seluk beluk keluarga pemilik rumah.

Suparno mengatakan bahwa anak W, pemilik rumah, bernama ES belum lama ini bunuh diri.

ES memiliki seorang istri bernama AS yang keberadaannya juga misterius.

AS tidak diketahui, karena sejak lama tidak kelihatan.

Warga lainnya, Solikhin (46) mengatakan keluarga Almarhum ES memang oleh warga dikenal begitu tertutup.

Ilustrasi Bunuh Diri - Kompas.com
Ilustrasi Bunuh Diri - Kompas.com (net)

Solikhin bercerita ES dan AS adalah pasangan suami istri yang sangat tertutup kepada warga.

Mereka tinggal di rumah orang tua ES di Desa Bangunjiwo, Kasihan Bantul.

Rumah itulah tempat ditemukannya kerangka manusia di dalam resapan air (Septic Tank).

Namun sejak tahun 2009 lalu, AS (sang istri) tidak diketahui keberadaannya.

Warga setempat tidak ada yang tahu keberadaan AS.

"Warga di sini tidak ada yang tahu," terangnya, sambil berbisik.

VIRAL Kopassus Gugur di Papua Dihina Pria di Facebook, Satu Kompi Ditantang, Viral di Instagram

Keterangan Polisi Soal Kerangka

Sementara itu dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kapolsek Kasihan, Kompol Y Tarwoco mengatakan kerangka manusia yang ditemukan di resapan septic tank dalam kondisi sudah hancur.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia sekitar 4 sampai 5 tahun yang lalu.

Menurutnya, kerangka tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Untuk korban siapa yang meninggal, masih dalam proses penyelidikan. Kami masih menunggu visum. Kemudian pemeriksaan saksi saksi," ujarnya. (TribunJogja/Ahmad Syarifudin).

ilustrasi tewas
ilustrasi tewas (istimewa)

Menurut Kompas.com, Kepolisian Sektor Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menyelidiki penemuan tersebut.

Polisi memperkirakan kerangka yang belum diketahui jenis kelaminnya ini sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Kapolsek Kasihan Kompol Y. Tarwoco Nugroho belum bisa memberikan keterangan secara detail mengenai penemuan kerangka.

Tarwoco hanya mengungkapkan, penemuan kerangka ini bermula dari warga yang membersihkan septic tank karena mampet.

"Jadi kurang lebih tadi pukul 16.30 WIB ada laporan warga bahwa di septic tank di Karangjati di rumah warga ditemukan kerangka," katanya kepada wartawan di lokasi Minggu (22/12/2019).

Polisi dan tim dari PMI dibantu beberapa petugas SAR, langsung mengevakuasi kerangka dan langsung membawanya ke RS Bhayangkara Yogyakarta.

"Kerangka sudah hancur dimungkinkan lebih dari 4 tahun (atau), lima tahun," ucapnya.

Disinggung mengenai apakah di lokasi ada warga yang hilang beberapa tahun yang terakhir, Tarwoco belum bisa memastikan lebih lanjut.

Motor Terbakar di Jembatan Suramadu Hingga Hangus Tinggal Kerangka, si Pengemudi Malah Kabur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved