Berita Arema FC
Libur Kompetisi, Natal Dan Tahun Baru, Milomir Seslija Bakal Berlibur di Tempat ini
Milomir Seslija, mantan pelatih Arema FC itu mengaku sudah memiliki rencana untuk mengisi libur akhir tahun bersama keluarganya.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 2019 telah usai. Momentum ini bakal dimanfaatkan para pemain dan pelatih untuk berlibur.
Apalagi libur kompetisi berdekatan dengan Hari Natal dan Tahun Baru 2020, tentu ini menjadi momentum untuk pulang ke kampung halaman dan juga ke negara masing-masing.
Tak terkecuali Milomir Seslija, mantan pelatih Arema FC itu mengaku sudah memiliki rencana untuk mengisi libur akhir tahun bersama keluarganya.
Rencananya, Milomir Seslija akan segera terbang ke Italia untuk berlibur dan merayakan pergantian tahun disana.
"Jauh-jauh hari saya dan keluarga sudah merencanakan akan berlibur ke Venesia Italia. Selain itu kami juga akan pergi ke Budapest," kata Milomir Seslija pada Surya, Rabu (25/12/2019).
Budapest merupakan ibu kota dan kota terbesar di Hongaria, serta merupakan kota terbesar kesepuluh di Uni Eropa.
Disana banyak bangunan yang memukau diantaranya Gedung Parlemen Hongaria, Buda Castle, Chain Bridge, Shoes On The Danube dan Fisherman's Bastion.
"Disana kami akan mengunjungi beberapa tempat, berjalan-jalan dan menikmati momen berkumpul bersama keluarga," terangnya kepada Tribunjatim.com.
Kita ketahui,
Musim 2020 Arema FC memastikan untuk tidak lagi menggunakan jasa Milomir Seslija.
Meskipun tak lagi dipercaya untuk melatih Arema FC dan kontraknya tak lagi diperpanjang, Milo mengaku tak kecewa.
"Saya sangat senang. Saya tidak kecewa tidak terus berada di Arema. Tapi hubungan baik dengan semuanya akan tetap saya jalin, terutama dengan aremania aremanita dan para wartawan yang meliput dan mendukung saya selama di Malang," kata Milomir Seslija pada Surya, Rabu (25/12/2019).
Kini ia mengaku hidupnya selayaknya seperti burung yang lepas dari sangkar dan bersiap untuk menentukan sangkar barunya musim 2020.
"Terhitung sejak 22 Desember lalu saya selesai di Arema. Sekarang saya sudah bebas menentukan, bebas seperti burung," ujarnya sambil tersenyum.
Meski ia gagal merealisasikan target finish diposisi ketiga klasemen dan realitanya kini Arema berada diposisi kesembilan, Milo mengaku sudah berusaha maksimal selama melatih. Baginya hasil tersebut tak lepas dari banyaknya masalah yang menghinghapi tim dalam perjalanan satu musim.
"Saya tidak pernah setengah hati saat melatih. Semua usaha terbaik saya lakukan hingga kami meraih gelar juara Piala Presiden tahun ini. Tapi dalam perjalananya masalah terjadi. Banyak pemain kami tumbang karena cedera. Saya ingin membuat Arema jadi tim yang lebih baik, tapi semua tahu masalah kami hingga mengapa tidak terus menjadi yang terbaik. Inilah hidup," terang pelatih asal Bosnia itu.
Sebagai gantinya, kini Arema FC sudah memilih untuk dilatih asal Amerika Latin yang hingga kini belum diperkenalkan ke publik, padahal manajemen mengatakan sebelumnya jika sang pelatih baru bakal dikenalkan sebelum Hari Natal. (myu/Tribunjatim.com)