Ketua DPD RI LaNyalla Ziarah ke Makam Pendiri NU KH Hasyim Asyari dan Gus Dur di Ponpes Tebuireng
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari sekaligus ke Makam mantan Presiden Indonesia
Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusy Syaikh KH.Hasyim Asy'ari sekaligus ke Makam mantan Presiden Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terletak di kompleks Ponpes Tebuireng, Jombang, Rabu (25/12/2019).
Di kompleks tersebut, juga terdapat makam KH Wahid Hasyim ayahanda dari Gus Dur.
Senator DPD asal Jawa Timur itu juga berziarah ke makam KH Abdul Wahab Hasbullah yang juga salah seorang pendiri NU.
Dari pantauan media, LaNyalla yang mengenakan kemeja warna biru dan peci hitam tampak berbaur dengan para peziarah yang lain.
Setiap hari, makam para ulama berpengaruh itu memang diziarahi ribuan orang. LaNyalla diterima pengasuh Ponpes Tebu Ireng Gus Luqman.
• Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti Apresiasi Penunjukan Kapolda Metro Nana Sujana
• Hujan Deras, Rumah Warga Gresik Kebanjiran Terdampak Proyek Peninggian Jalan
• Tubuh Gadis Tulungagung Janggal di Usia 13 Tahun, Terungkap Perbuatan Nakal Ayah Tirinya, Nasib Pilu
“Semoga kita semua bisa meneladani para ulama tersebut. Ziarah ini adalah bagian dari mendoakan beliau-beliau serta sekaligus berharap kita bisa meneladani kiprah kebaikan beliau,” ujar LaNyalla yang dikenal kerap berziarah ke makam para tokoh di daerah yang dikunjunginya.
LaNyalla menambahkan, dengan berziarah, kita semua bisa mengingat perjuangan para ulama dalam membela umat dan dalam menyebarkan Islam secara damai.
“Kita bisa menggali inspirasi yang tak akan pernah habis dari beliau-beliau para kekasih Allah, bagaimana perjuangan beliau-beliau, bagaimana cinta beliau kepada umat,” ujar LaNyalla.
Seusai berziarah, LaNyalla juga sempat membeli sejumlah suvenir di sekitar lokasi yang banyak dijubeli para pedagang.
LaNyalla mengatakan, ziarah telah menjadi bagian dari wisata religi yang bisa memberdayakan ekonomi umat.
“Pengembangan wisata religi harus terus dilakukan. Ziarah tidak hanya menjadi oase bagi iman kita, tapi juga memandirikan ekonomi umat. Tentunya harus diiringi pemberdayaan para pedagang, UMKM yang ada di sekitar lokasi makam para kekasih Allah,” kata LaNyalla.