Laskar Sholawat Semakin Intens Sapa Masyarakat, Gus Fawaid: Tak Terkait Pilkada
Gus Fawaid yang juga Dewan Pembina Laskar Sholawat menegaskan tak ada agenda politik yang dibawa Ormas tersebut.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laskar Sholawat semakin intens menggelar berbagai even dalam menyapa masyarakat.
Sesuai dengan tujuannya, ormas yang dikukuhkan oleh Muhammad Fawaid ini fokus pada perkembangan ekonomi.
Sekalipun demikian, Gus Fawaid yang juga Dewan Pembina Laskar Sholawat menegaskan tak ada agenda politik yang dibawa Ormas tersebut.
”Kegiatan kami murni untuk membumikan salawat. Saat ini organisasi kami telah dikukuhkan di empat kabupaten. Yakni, Banyuwangi, Jember, Lumajang dan Madura,” kata Gus Fawaid kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu.
”Kami menargetkan pada 2020 nanti ada 18-19 kabupaten/kota yang memiliki perwakilan Laskar Salawat,” lanjut Gus Fawaid yang juga ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Selain tak terkait politik, Gus Fawaid juga menegaskan agenda organisasi tersebut tak berkaitan dengan persiapan politik pada 2020 mendatang.
Mengingat, pada 2020 mendatang juga ada 19 daerah di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada serentak di Jatim.
• Hujan Deras, Rumah Warga Gresik Kebanjiran Terdampak Proyek Peninggian Jalan
• Rahasia Kamar Konglomerat Beristri 4 & Belasan Simpanan, 40 Kali Bercinta Dalam Sebulan, Wajib Siap
• Kekejaman Istri Seret Suami yang Pengemis & Cacat di Jalanan, Pantas Videonya Viral: Awas Kau Balik!
Nama Gus Fawaid yang juga menjadi Dewan peraih suara terbanyak di Dapil Lumajang-Jember ini pun juga sempat masuk dalam bursa Calon Bupati Jember.
Menyikapi hal tersebut,, politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa ormas Laskar Salawat dibentuk, selain untuk membumikan salawat, juga untuk mengangkat ekonomi kerakyatan.
“Jadi, ormas kami ini berbeda dengan yang lain. Selain bersalawat, kami juga mengajak anggota kami untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan menggelar pelatihan-pelatihan wirausaha. Tentu, kegiatannya kami sinkronkan dengan salawatan,” beber Gus Fawaid kepada Tribunjatim.com.
Berbagai even pun digelar oleh ormas yang mengusung jargon "Aja Lali Moco Sholawat (Jangan Lupa Membaca Sholawat)" tersebut.
Misalnya, pada Minggu (22/12/2019) lalu saat mengadakan kegiatan "Laskar Sholawat Adventure Trail".
Mengusung tema ngtrail sambil sholawatan, gelaran ini kali ini pertama di Indonesia sebagai kegiata ngetrail sambil membaca Sholawat.
Kegiatan ini diikuti sekitar 2000 riders dari seluruh indonesia diantaranya dari Banda Aceh, Kab Pidie Aceh, Kalimantan Selatan, Palu, Sumatra Utara, hingga Papua Barat.
Acara ini dilaksanakan di tanggul Jember.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang datang ke Jember, pihaknya berharap akan berdampak positif pada ekonomi Jawa Timur, khususnya untuk Kabupaten Jember.
”Semoga kegiatan ini bisa memberi dampak positif untuk perekonomian Jawa Timur,” imbuh Gus Fawaid kepada Tribunjatim.com. (bob/Tribunjatim.com)