Kasus Penyiraman Air Keras ke Penyidik KPK Novel Baswedan, Mahfud MD: Ada Dua Orang Pelakunya
Kasus Penyiraman Air Keras ke Penyidik KPK Novel Baswedan, Mahfud MD: Ada Dua Orang Pelakunya.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Tanggal 11 April 2018 kemarin, menandakan tepat satu tahun kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berlalu.
Dua pelaku penyiram air keras masih berkeliaran bebas.
Novel disiram air keras selepas melaksanakan salat subuh berjemaah.
• Laporkan Novel Baswedan, Dewi Tanjung Bantah Disebut Fitnah: Belajar Lagi Bahasa Indonesia
Novel harus menjalani perawatan dan pengobatan di Singapura untuk memulihkan penglihatan kedua matanya.
Penyelidikan kasus Novel pun terus dilakukan, dan kini sepertinya telah menemukan titik terang.
Pelaku penyiraman air keras kabarnya telah ditangkap dan informas ini dibernarkan oleh Mahfud MD.
• Dituding Aktor Penyerangan Novel Baswedan, Dewi Tanjung Memanas: Hati-hati Jaga Mulut Kau!
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi kabar tertangkapnya terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Mahfud mengatakan, dirinya telah mengetahui informasi tersebut.
Diduga, ada dua orang pelaku yang diamankan.
• Tim Advokasi Novel Baswedan Akan Laporkan Balik Dewi Tanjung, Dianggap Telah Berbohong
"Sudah tahu saya, ada dua orang," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Mahfud hanya menjawab singkat. "Bagus," kata dia.
Untuk diketahui, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
• Laporan Dewi Tanjung Terkait Novel Baswedan Dikecam, Tak Manusiawi hingga Penggiringan Opini
Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Mengaku Tahu Pelaku Penyerangan Novel Baswedan, Ada Dua Orang"