Berita Entertainment
4 Fakta Penipuan Ojol yang Dialami Maia Estianty, Direspon Gojek, Saldo Kembali Tapi WA Dihapus
4 Fakta Penipuan Ojol yang Dialami Maia Estianty, Direspon Gojek, Saldo Kembali Tapi WA Dihapus.
TRIBUNJATIM.COM - Penipuan oleh ojek online bukan sekali ini terjadi.
Modus penipuan berkedok ojek online sudah sering terjadi dan kian hari makin meresahkan masyarakat.
Ternyata tidak hanya masyarakat biasa yang pernah mengalami hal tersebut, melainkan kalangan artis juga tak luput menjadi korban penipuan oleh ojek online.
• TERPOPULER: Jawaban Maia Estianty Ditawari Adopsi Anak Ramai Likes hingga Perubahan Wajah Momo
Dikutip dari TribunStyle.com, beberapa waktu lalu Maia Estianty sempat curhat dirinya mengalami penipuan oleh ojek online. Berikut empat fakta terbaru soal duduk perkara kasus yang dialami istri Irwan Mussry.
Pencipta lagu dan produser musik, Maia Estianty, beberapa hari lalu mengalami kejadian apes.
Akun aplikasi ojek online-nya diretas sehingga semua saldonya raib.
• Gaya Menjawab Maia Estianty Ditawari Adopsi Anak, Istri Irwan Mussry Cukup Tulis 1 Kata, Ramai Likes
Beruntung saat ini sekarang saldonya telah kembali.
Berikut duduk perkara kasusnya menurut Maia dan pihak perusahaan GoJek:
1. Pesan makanan lalu diminta masukkan kode
Pada 27 Desember 2019, Maia bercerita lewat unggahan akun Instagram-nya bahwa ia sempat memesan makanan melalui aplikasi tersebut.
Namun, sopir yang seharusnya mengantarkan pesanan tersebut beralasan motornya mogok dan menyarankan mengganti sopir dengan mengetikkan sebuah kode.
''Ternyata itu code kita sedang me-forward data telpon kita ke dia. Terus dia sok log in akun gw, gw dapet sms Code OTP dong, rupanya dia juga dapet data sms yg gw terima,'' tulis Maia, Jumat (27/12/2019).
• Download Lagu MP3 Mama Tolonglah Dul Jaelani untuk Maia Estianty, Cocok Didengarkan di Hari Ibu
Gara-gara itu, saldo Maia terkuras habis oleh oknum peretas akunnya.
Akun WhatsApp Maia bahkan dihapus serta nomor rekening dan kartu kreditnya hampir digunakan si terduga pelaku.
Karena kejadian itu, Maia mengaku kerepotan harus menghubungi banyak lihak demi memblokir data-datanya.