Ibu di Kediri Tega Bunuh Putrinya yang Berkebutuhan Khusus, Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Nasibnya Kini?
Ibu di Kediri Tega Bunuh Putrinya yang Berkebutuhan Khusus, Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Nasibnya Kini?
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
Petugas selanjutnya membawa pelaku untuk diamankan ke Mapolres Kediri.
Mengingat pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dilakukan observasi di rumah sakit jiwa.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaku pada Sabtu (28/12/2109) pagi telah dirujuk ke RSJ Lawang Kabupaten Malang.
"Pelaku dibawa di RSJ Lawang untuk mendapat rekam medis," jelasnya.
Dapat Bisikan Gaib, Beberapa Kali Coba Bunuh Diri
Lasi, ibu kandung yang tega menyanyat leher anak kandungnya Putri Wulandari (18) hingga meninggal merupakan pasien Poli Jiwa RS Amelia Pare, Kabupaten Kediri.
Pelaku dari diagnosis menderita schizophrenia yang telah ditangani dokter spesialis jiwa di Poli Jiwa RS Amelia.
Arwani, Kabid Kesehatan Jiwa Kantor Dinkes Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi menjelaskan, Lasi memang belum masuk dalam data base penderita jiwa di Kabupaten Kediri.
Namun, Lasi merupakan pasien yang telah ditangani Poli Jiwa RS Amelia Pare.
"Pasien telah melakukan kontrol rutin dan kondisinya sudah stabil terkendali," jelas Arwani, Sabtu (28/12/2019).
Dijelaskan, sesuai laporan dari Puskesmas Puncu, Lasi selama berkunjung ke Puskesmas Puncu belum pernah menunjukkan tanda -tanda menderita gangguan jiwa berat, sehingga tidak masuk daftar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Namun tidak memungkiri kemungkinan adanya depresi dari yang bersangkutan akibat kondisi keluarganya.
Dari penjelasan perangkat desa, Lasi telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Kejadian terakhir, pelaku mencoba mencebur ke dalam sumur.
Dari pengakuan sementara Lasi, melakukan aksinya menghabisi anak kandungnya karena mendapatkan bisikan gaib.