Bidang Tanah Bersertifikat di Tulungagung Masih Sedikit, Kantor Pertanahan Kejar Target Hingga 2025
Bidang Tanah Bersertifikat di Tulungagung Masih Sedikit, Kantor Pertanahan Kejar Target Hingga 2025.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DAVID YOHANES
Petugas Kantor Pertanahan di Tulungagung dibantu panitia desa memeriksa berkas pengajuan PTSL.
Sedangkan target sertifikat hak atas tanah (SHAT) sebanyak 36.000.
Masih menurut Eko, pihaknya sudah menggandeng 22 desa untuk program PTSL tahun 2020.
“Sebenarnya tidak boleh banyak desa, tapi ternyata desa-desa di Tulungagung kecil-kecil,” tutur Eko.
Lebih jauh Eko mengungkapkan, banyak kepala desa yang kurang merespon program PTSL.
Ia mencontohkan, di tahun 2018 pihaknya mengirim surat ke 210 kepala desa dan menawarkan PTSL.
Dari jumlah itu, hanya 10 desa yang merespon dan menyatakan ikut PTSL.
Ada pula sejumlah desa yang sejumlah perangkat, tokoh dan warganya mendatangi Kantor Pertanahan, dan menyatakan hendak ikut PTSL.
Namun niat ini terbentur sikap kepala desa yang tidak menolak tanda tangan dan menolak PTSL.