Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dindik Jatim Petakan SMK dan SMA Double Track Berbasis Potensi Lokal, Biar 'Match' dengan Industri

Dindik Jatim bakal petakan SMK dan SMA Double Track berbasis potensi lokal. Biar bisa match dengan industri.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SULVI SOFIANA
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi yang baru memasuki hari pertama kerjanya di lingkungan Dindik Jatim, Kamis (2/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi yang baru memasuki hari pertama kerjanya di lingkungan Dindik Jatim, Kamis (2/1/2020).

Wahid mengungkapkan akan fokus memetakan pendidikan di Jawa Timur berbasis potensi lokal.

Sehingga, pihaknya akan melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder pendidikan di kabupaten/kota di Jawa Timur.

Mal Pelayanan Publik Kota Malang Bakal Ditempatkan di Mal Alun-alun, Ada 400 Layanan Buat Masyarakat

"Masalah ketimpangan kualitas pendidikan di berbagai daerah saat ini sangat tinggi, akan diselesaikan melalui berbagai program unggulan Dindik Jatim. Selain itu persoalan pendidikan SMK dan double track, belum sepenuhnya match dengan industri," lanjutnya.

Sehingga dari tahun ke tahun, lulusan banyak yang jadi pengangguran.

Oleh karena itu akan dibangun kompetensi SMK dan SMA double track sesuai dengan potensi setiap daerah.

SNMPTN Unair 2020, Sekolah Diminta Lakukan Pemeringkatan Pendaftar Sesuai Kuota yang Tersedia

Ia mencontohkan seperti daerah Lamongan Utara yang akan dibangun SMK Maritim karena potensi daerah dekat dengan laut.

Di sana juga terdapat pabrik galangan kapal.

Selain itu, ada Tuban yang akan membangun kilang minyak.

Pilihan Program Studi di Universitas Indonesia untuk SNMPTN 2020, Reguler hingga Kelas Internasional

”Melihat dua potensi daerah tersebut, bisa dikoordinasikan kira-kira kompetensi apa yang dibutuhkan agar kebutuhan tenaga kerja bisa dipenuhi lulusan,” kantanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Prof Achmad Muzakki menilai, selain memperkuat pendidikan vokasional dan double track sebagai sebuah startegi dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM).

Dindik Jatim harus memperhatikan penanaman karakter kebangsaan, di samping karakter kinerja.

Kapan Registrasi UTBK SBMPTN 2020 Dimulai? Login Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id untuk SNMPTN

”Karena pendidikan ini bukan sekedar menyiapkan tenaga kerja tapi juga sdm untuk generasi mendatang. Sehingga ke depan kita bisa melihat lulusan SMK/SMA bisa segera masuk masa kerja sesuai dengan kompetensi dan perkembangan zaman,” ujarnya.

Sedangkan untuk menyiapkan pendidikan abad 21, Prof Achmad Muzakki menambahkan agar Dindik terus mendorong inovasi dan kreatifitas para siswa.

”Inovasi dan kreatifitas adalah hal yang sangat berkaitan untuk pendidikan abad 21. Keduanya menuntut mindset harus fleksibel dan pendidikan di sekolah yang ada di Jatim harus member ruang pada siswa untuk melatih kesiapannya masuk dunia kerja,” pungkasnya. (Sulvi Sofiana)

4 Jurusan Teknik yang Sedikit Peminat dan Jarang Dilirik di SNMPTN 2020, Ada di ITS Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved