Polisi Bongkar Siasat Licik Pengedar Narkoba di Sampang, Mayoritas Para Bandar Berkedok 'Robin Hood'

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Selama empat bulan menjabat Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo sudah mengetahui modus para aktor narkoba, khususnya pengedar di wilayahnya.

Modus tersebut dirinya yakini setelah melakukan analisa selama berada di Kabupaten Sampang, Madura.

AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, dirinya sudah mempelajari modus yang digunakan para bandar di Sampang untuk mengedarkan narkoba.

• Bocoran 2 Pemain Asing yang Direkrut Madura United, Stoper dari Brazil & Striker dari Ghana

Kemudian hasilnya dijelaskannya, rata-rata bandar sabu di Sampang menggunakan metode 'Robin Hood'.

Dalam arti, dari hasil keuntungannya menjual sabu, mereka memberikan kepada masyarakat di lingkungannya.

Dalam tanda kutip mereka membantu tempat ibadah dan membantu masyarakat yang tidak mampu.

• Cara Beda Pria Madura Kelabui Polisi Edarkan Sabu di Jember, Bungkus Plastik & Simpan di Lampu Mobil

"Itu merupakan tirai hidup yang digunakan dan apabila ada upaya-upaya hukum yang di lakukan oleh aparat, para bandar atau pelaku akan berteriak 'ada pencuri' saat hendak diamankan," bebernya.

AKBP Didit Bambang Wibowo memaparkan ciri-ciri aktor narkoba setelah dianalisa, untuk bandar berusia dari umur 25 sampai 50 tahun.

Kemudian untuk bagian kurir berusia dari 20 sampai 40 tahun.

• KELAKUAN 2 Wanita Pesan Hotel di Surabaya Ketemu Pria Madura, Isi Koper Misterius Kepergok Polisi

"Sedangkan bagi pemakai dari umur 17 sampai 45 tahun," paparnya.

Lebih lanjut, Didit Bambang Wibowo mengatakan jika dirinya berkomitmen untuk memberantas kasus narkoba di Sampang.

"Saya akan babat habis dan untuk masyarakat yang ingin menginformasikan ya silahkan tetapi harus berdasarkan fakta lalu jika nanti benar kami akan lakukan pengungkapan," tegasnya.

• Dua Wanita Pesan 2 Kamar Hotel di Surabaya Ketemu Pria Madura, Disergap Saat Keluar Hotel Bawa Koper