Satpol PP Luncurkan Tim Jaring PAD Kota Kediri

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Satpol PP Kota Kediri memperkenalkan Tim Jaring Pendapatan Asli Daerah (JPAD) Kota Kediri 2020.

Tim JPAD ini selaras dengan tugas Satpol PP untuk menegakkan peraturan daerah (Perda), Kamis (2/1/2020).

Plt Satpol PP Kota Kediri Drs Ali Mukhlis berharap keberadaan Tim JPAD mendapatkan payung hukum yang lebih kuat dengan Perda maupun Perwali.

"Tim JPAD perlu kami sebar luaskan kepada seluruh masyarakat," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Dijelaskan, ada beberapa pelanggar pajak daerah yang menunggak, dan Satpol PP telah ditembusi oleh DPPKAD, setelah dipanggil ke Kantor Satpol PP kemudian penunggak pajak melunasi tanggungan pajaknya.

Ali Muklis juga menyampaikan terima kasih karena Satpol PP telah mendapatkan tambahan armada baru untuk patroli dan satu unit mobil pemadam kebakaran. Peresmian kendaraan baru dilakukan dengan memecah kendi.

• VIDEO Detik-detik Wali Kota Risma Sujud & Nangis di Atas Podium, Satu Ruangan Sampai Heboh

• PT KAI Daop 8 Surabaya Sebut Penumpang Kereta Api Meningkat 10 Persen Selama Natal dan Tahun Baru

• Ditanya Anang & Ashanty Status Hubungannya dengan Aurel, Atta Beri Sinyal Lebih dari Sekedar Teman

Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir pada acara peluncuran JPAD menyampaikan, perlunya evaluasi dan membangun sistem. Sehingga ketika ditinggal pimpinan sistem tetap berjalan dengan baik.

Karena jika sistem yang ada di Satpol PP Kota Kediri baik dan bagus, masyarakat akan memberikan dukungan sepenuhnya.

Kepada Satpol PP Walikota juga mengingatkan jangan sampai ada anggota Satpol PP membacking sesuatu yang salah dan melanggar perda.

Sementara terkait tambahan armada baru untuk patroli dan satu unit mobil PMK diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat.

"Saya sangat bangga sekali dengan Satpol PP Kota Kediri, mohon kedepannya ditingkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Namun Walikota juga mengingatkan anggota Satpol PP untuk tidak sembarangan menggunakan sirine kecuali kondisi memang kondisi sangat darurat.

Sedangkan keberadaan Tim JPAD nanti tidak hanya diisi dari Satpol PP, namun ada dari DPPKAD dan DPM PTSP serta dinas terkait lainnya.(dim/Tribunjatim.com)