Kilas Kriminal Jatim
KILAS KRIMINAL JATIM: Kakek Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Surabaya hingga Dua Pria Tua Aju Jotos
Kakek di Surabaya ditemukan tewas tanpa busana hingga dua pria adu jotos gegara teguran tak digubris.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB antara seorang pengendara ojek online dengan pengendara motor lainnya.
Kecelakaan itu bermula saat motor yang dikendarai oleh Christian Farel (18) warga Ploso Timur Surabaya melintas dari arah Timur hendak berbelok arah ke kanan dengan menyalakan lampu sein.
Saat berbelok, muncul kendaraan yang dikendarai pengemudi ojek online bernama Irdhela Tegar Perdhana (21) warga Kebonsari Surabaya dari arah barat tak dapat menguasai laju kendaraannya hingga menabrak motor Christian.
Keduanya pun tersungkur.
Setelah bangkit, kedua pengendara tersebut langsung adu mulut.
Tak ada yang mau mengalah, Christian yang merasa sudah pasang lampu sein emosi dan melakukan pemukulan terhadap Tegar.
"Anggota lantas kemudian mendatangi TKP setelah ada informasi kecelakaan. Kemudian keduanya beserta motornya dibawa ke Mapolsek untuk dimibtai keterangan," terang Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Adhitama, Jumat (3/1/2020).
Setelah di polsek, Tegar dan Christian diinterogasi oleh unit Reskrim karena adanya informasi pemukulan.
Pada saat bersamaan, baik Tegar maupun Christian kemudian mengaku jika dirinya sedang emosi hingga terlibat pemukulan.
Keduanya pun menyadari dan bersepakat untuk menyudahi persoalan tersebut dengan membuat surat pernyataan damai.
"Kami antarkan ke unit Binmas untuk penyelesaian preemtif dan preventif karena keduanya sama-sama menyadari jika bersalah dan khilaf saat tersulut emosi," tambah Rendy.
Meski sudah berdamai, tanpa disadari sekitar 75 orang driver ojek online tiba-tiba mendatangi Polsek Tegalsari.
Rupanya, mereka datang karena Tegar sempat mengirimkan pesan melalui grup whatsapp tentang kejadian yang menimpanya.
"Kami kemudian jelaskan kepada puluhan driver ojek online tersebut, saudara Tegar dan saudara Christian pun juga menjelaskan hingga akhirnya semua memahami dan kemudian berangsur kembali beraktivitas meninggalkan mapolsek. Jadi tidak ada itu polsek di demo. Hanya kesalahpahaman saja," tandas Rendy.
3. 'Rayuan' Guru Spiritual Buat Ibu Tua di Malang Kurung 4 Anak Gadis Bertahun-tahun?1 Orang Dulu Kabur
