RESPON Pemkot Surabaya Soal Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon, Santuni Keluarga & Biayai Sekolah Anak

RESPON Pemkot Surabaya Soal Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon, Santuni Keluarga & Biayai Sekolah Anak

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan memberikan santunan kepada ahli waris atau keluarga dari suami istri tewas tertimpa pohon di Surabaya tepatnya di Jalan Johar Surabaya.

Tak cuma santunan dalam pasca insiden di kamar mayat RSU Dr Soetomo.

Namun, Pemkot Surabaya juga akan memberi fasilitas khusus di bidang pendidikan bagi anak para korban yang masih mengenyam bangku pendidikan sembilan tahun.

• Jenazah Suami Istri Tertimpa Pohon Tumbang Disemayamkan di Adi Jasa, Tinggalkan 2 Anak Masih Sekolah

• Pohon Tumbang Timpa Mobil Ertiga di Balongbendo Sidoarjo, Pengemudi Terluka

• Pohon Trembesi Timpa Mobil Driver Online di Jalan Gubeng Surabaya, Pengemudi Daihatsu Sigra Shock

Kepala BPB Linmas Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, Pemkot Surabaya berencana memberikan santunan langsung kepada ahli waris atau pihak keluarga korban di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo.

Namun, mengingat kedua anak korban Virginia Claudia yang berkuliah di Universitas Wijaya Kusuma, dan Felixiano yang bersekolah di SMP Santa Agnes mengalami shock.

Rencana itu akan dilakukan oleh pejabat perwakilan Pemkot Surabaya di rumah duka di kawasan Jalan Sidotopo Wetan.

"Kami atas nama Pemkot Surabaya menyampaikan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas insiden tersebut," katanya pada awakmedia di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo, Senin (6/1/2020).

Eddy juga menambahkan, santunan dalam aspek pendidikan yang diberikan Pemkot Surabaya nantinya akan diberikan kepada anak kedua korban, Felixiano yang masih duduk dibangku SMP.

"Tapi kalau usia SD, SMP, SMA, Pemkot Surabaya akan mengintervensi sekolahnya Santa Agnes. Untuk bantu proses belajar anaknya," tuturnya.

Saat ini kedua jenazah tengah disemayamkan di Tempat Persemayaman Duka Yayasan Adi Jasa.

Sebelum nantinya akan dibawa ke rumah duka di kawasan Jalan Sidotopo untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Sebelumnya, Dua orang yang tengah berboncengan motor meregang nyawa setelah tubuhnya tertimpa pohon yang ambruk di Jalan Johar, Bubutan, Surabaya, Senin (6/1/2020) sore.

Mereka merupakan pasangan suami istri yang tinggal di kawasan Jalan Sidotopo Wetan Indah II/53 Surabaya.

Sang suami yang mengemudikan motor, bernama Tan Tiong Tjing (49), sedangkan istrinya yang dibonceng, bernama Lisa (47).

Keduanya tewas seketika setelah mengalami luka parah dibagian anggota tubuh bagian atas.