Alasan Persebaya Surabaya Rekrut Patrich Wanggai, Produktivitas Gol Jadi Pertimbangan

Alasan Persebaya Surabaya Rekrut Patrich Wanggai, Produktivitas Gol Jadi Pertimbangan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Patrich Wanggai menjadi pemain lokal baru Persebaya Surabaya menatap kompetisi 2020.

Pemain 31 tahun asal Papua itu diresmikan Persebaya siang tadi.

Sebelum akhirnya dua jam usai diperkenalkan, pemain yang musim lalu perkuat Kalteng Putra ikuti sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/1/2020).

• Gabung Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai Tak Pasang Target Muluk-muluk

• Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Tertantang Orbitkan Penjaga Gawang Muda Didikan Internal

• Bukan Kali Pertama Gabung Persebaya, Patrich Wanggai Mengaku Senang dengan Euforia Bonek

Patrich menjadi pemain ke-22 Persebaya yang saat ini sudah diresmikan. Dengan catatan, tiga diantaranya merupakan pemain asing.

"Beberapa hari yang lalu saya mendata semua striker lokal yang ada. Dari semua data yang ada saya menjatuhkan pilihan pada Patrich Wanggai karena saya lihat masih sangat layak untuk musim depan," terang Aji Santoso usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora  Delta, Sidoarjo, Selasa (7/1/2020).

Merekrut Patrich, ditambahkan Aji, juga untuk menambah stok striker Persebaya yang saat ini hanya memiliki satu striker, David da Silva.

"Karena sampai saat ini kami hanya mempunyai striker David, tidak ada cadangan lagi," tambah Aji.

Terlebih, musim ini, selain Persebaya akan berlaga di kompetisi reguler Indonesia (Piala Presiden, Piala Indonesia, dan Liga 1).

Tim Bajul Ijo yang finish runner-up Liga 1 2019 akan mentas di ASEAN Club Championship 2020 bersama Bali United, juara Liga 1 2019.

Persebaya juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).

Bergabungnya Patrich Wanggai diharapkan menambah ketajaman lini depan Persebaya.

Bersama Kalteng Putra di Liga 1 2019, Patricg Wanggai tergolong produktif, dari 27 laga bisa ciptakan tujuh gol tiga assist.

"Saya sudah memikirkan dengan matang menjatuhkan pilihan pada patrich  wanggai," ucap Aji Santoso.

"Dengan kehadiran Patrich wanggai akan lebih bagus untuk persaingan dan rotasi juga, karena tidak mungkin David akan selalu main sebagai starter dalam 34 laga (Liga 1), atau kompetisi lain," pungkas Aji Santoso.