Imbas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Dana PBID di Tulungagung Habis Hingga Pertengahan Tahun
Imbas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Dana PBID di Tulungagung Habis Hingga Pertengahan Tahun.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
“Begitu PAK turun, nantinya semua tunggakan iuran akan dirapel tanpa denda,” tutur Bambang.
Berdasarkan data tahun 2019, total penerima subsidi dari DBHCT sebanyak 17.779 jiwa dan dari Pajak Rokok 26.578 jiwa.
Sedangkan rerata klaim setiap bulan sebesar Rp 363 juta.
Realisasi dari DBHCT sebanyak Rp 3,254 miliar dan dari Pajak Rokok Rp 68 juta.
“Realisasi dari Pajak Rokok tahun lalu memang lebih kecil, karena dananya kan baru ada pada Bulan Mei,” pungkas Bambang.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori mengakui telah mengajukan penambahan alokasi PBID 2020, namun ia mengaku lupa angka pastinya.
Penambahan alokasi itu sebagai dampak kenaikan iuran kelas 3, golongan penerima subsidi iuran BPJS Kesehatan