Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Modus 2 Pria Ponorogo Diciduk Gegara Majikan Rugi Rp 12 Juta, Dikuak dari Keluhan Konsumen Gula

Modus 2 Pria Ponorogo Diciduk Gegara Majikan Rugi Rp 12 Juta, Dikuak dari Keluhan Konsumen Gula.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Barang bukti, dua karung berisi gula yang dicuri di Ponorogo 

Modus 2 Pria Ponorogo Diciduk Gegara Majikan Rugi Rp 12 Juta, Dikuak dari Keluhan Konsumen Gula

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Anggota kepolisian Polsek Ponorogo menangkap dua pelaku pencurian gula pasir di CV Aloha Ponorogo.

Kedua pelaku pencuri gula ini, adalah sopir truk perusahaan yang beralamat di Jalan Arif Rahmat Hakim, Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo.

Kedua pencuri gula pasir itu bernama Nanang Sahiri (29) warga Desa Joresan, Kecamatan Mlarak dan Feri Puguh Santoso (41) warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

 

Anggota Brimob Tewas Tersambar Petir asal Jatim Dimakamkan Siang ini di Ponorogo

ilustrasi mencuri
ilustrasi mencuri (SHUTTERSTOCK)

UPDATE Kasus Kematian Lina, Putri Delina Anak Sule Diperiksa 5 Jam, Ponsel Tedy Di Cek Tim IT Polisi

Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro, ketika dikonfirmasi mengatakan modus operandi yang dilakukan kedua pelaku yakni dengan cara mengurangi gula di dalam karung.

Karung berisi gula yang akan dikirimkan ke pelanggan ini dikurangi isinya.

Haryo menuturkan, terungkapnya aksi pencurian gula ini setelah ada keluhan dari konsumen yang mengetahui berat gula pasir yang dikirim kurang dari 50 kg.

"Jadi, pemilik CV Aloha, Tito Adi Purnama Saursana, mendapat laporan dari para konsumennya bahwa gula pasir yang dikirim beratnya berkurang," kata AKP Haryo saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).

Hasrat Selingkuh Pria Madura & Ibu Hamil Berujung Tragedi Tragis, Nyawa Melayang, Kondisi Memilukan

Ilustrasi gula
Ilustrasi gula (Istimewa)

Tragedi Asmara Pria Surabaya, Akhiri Hidup karena Ketahuan Selingkuhi Istri, Kronologinya Memilukan

Pemilik perusahan kemudian menimbang ulang gula di gudangnya. Setelah ditimbang ulang, ternyata benar berat gula di karung berkurang hingga satu kilogram.

"Korban menimbang ulang, dan setelah ditimbang isinya kurang dari 50 kg," ujarnya.

Setelah mendapat bukti itu, pemilik perusahaan membuntuti sopir yang sedang mengirim pada Selasa (7/1/2020). Ternyata benar, dua pegawainya yang mengurangi gula di dalam karung.

"Modusnya, sopir mengambil sedikit, kemudian dikumpulkan menjadi satu hingga terkumpul dua karung dan kemudian dijual lagi," jelas dia.

Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga hingga Rp 12 juta. Korban kemudian melaporkan kedua sopirnya ke Polsek Ponorogo.

Haryo menambahkan, selain menangkap dua pelaku itu, polisi juga menyita barang bukti berupa dua karung berisi gula pasir seberat 80 kg serta uang tunai senilai Rp 800.000, dari hasil penjualan gula curian.

 

Kebengisan Ayah Tiri & Ibu Kandung Siksa Anak 9 Tahun di Kalimantan hingga Tewas, Cara-Alasan Kejam

 

Terlilit Hutang, Pembantu Asal Buduran Sidoarjo ini Nekat Curi Cincin Majikannya

Berdalih kepepet lantaran banyak hutang, Deniz Friza nekat mencuri emas milik majikannya sendiri.

Akibatnya, pria 24 tahun asal Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran,Kabupaten Sidoarjo itu harus meringkuk di dalam penjara.

Dia ditangkap petugas Polsek Tulangan setelah korban Amin Thohari (24) warga Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo melapor ke polisi.

"Pelaku terbukti mencuri cincin emas seberat 6,5 gram di rumah korban. Alasannya kepepet untuk bayar hutang," kata Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi kepada Tribunjatim.com, Jumat (27/12/2019).

Teka-teki Kematian Lina Mantan Istri Sule Disorot Mbak You, Soal Larangan Teddy: Ada yang Ditutupin

Terungkapnya perkara ini berawal saat korban pulang dari jualan Nasi Lentho. Dia kaget melihat almari rumah isinya acak-acakan.

Setelah dicek, cincin emas di dalam almari itu hilang. Korban pun melapor ke Polsek Tulangan.

"Berbekal laporan itu, polisi bergerak melakukan penyelidikan. Hasilnya mengerucut ke pembantunya sendiri," terang Gatot kepada Tribunjatim.com.

Tak butuh waktu lalu, pria yang sudah selama 4,5 tahun bekerja kepada korban itupun berhasil dirngkus. Dia mengakui perbuatannya dan langsung digelandang ke Polsek Tulangan.

"Sedang butuh uang untuk bayar hutang. Cincin sudah saya jual Rp 3 juta. Uangnya semua untuk bayar hutang," jawab tersangka di sela menjalani pemeriksaan.(ufi/Tribunjatim.com)

Dituduh Warganet Lakukan Operasi Plastik Wajah, Rossa: Mbak Mas, Pernah Dengar Aplikasi SNOW?

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved