Pilkada Surabaya 2020
PPP Jatim Jodohkan Machfud Arifin & Kader Internal Lia Istifhama di Pilkada Surabaya: Paket Komplit
PPP Jatim Jodohkan Machfud Arifin & Kader Internal Lia Istifhama di Pilkada Surabaya: Paket Komplit.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
PPP Jatim Jodohkan Machfud Arifin & Kader Internal Lia Istifhama di Pilkada Surabaya: Paket Komplit
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memasukkan nama mantan Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin sebagai Bakal calon Walikota Surabaya.
Tak sekadar mengusung, PPP rencananya akan memasangkan Machfud dengan kader PPP Jatim, Lia Istifhama.
Berdasarkan penjelasan Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer, pihaknya telah berkomunikasi dengan Machfud Arifin.
"Untuk Surabaya, beliau sudah komunikasi dengan kami sekitar dua hari lalu," kata Musyaffa ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (9/1/2020).
• Setiajit Temui Sekjend PDIP dan PPP Besok, Mantapkan Langkah Kantongi Rekom Calon Bupati Tuban
• UPDATE CPNS 2019: Hasil Final Seleksi Administrasi CPNS Kemen PPPA 2019, Ada 206 Nama yang Lulus!
• Pilkada Gresik 2020, Qosim Ikut Penjaringan di PPP Ajak Koalisi Kerakyatan
Musyaffa' tak memungkiri bahwa pihaknya berpeluang mengusung Machfud yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim ini.
"Beliau mengatakan siap kalau PPP merekomendasikan," terangnya.
Machfud dinilai sebagai salah satu figur representatif. Dengan bekal pengalaman di Kapolda, Machfud dianggap memiliki jiwa Leadhership mumpuni.
"Jam terbang beliau tinggi dan memiliki banyak pengalaman. Sudah tahu persis kondisi Surabaya," katanya.
Dengan berbagai potensi ini, PPP optimistis Machfud tak akan kesulitan mendapatkan rekomendasi partai lain.
Di dalam pembicaraan lintas partai politik tersebut, PPP juga akan membicarakan Calon Wakil Walikota.
Sekali pun PPP baru mendapat satu kursinya di DPRD Surabaya, partai berlambang Ka'bah ini juga tertarik untuk mencalonkan salah satu kadernya.
Adalah Lia Istifhama, kader PPP yang dinilai pantas bersanding dengan Machfud.
Sebagai kader PPP, Lia kini aktif di Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) sebagai organisasi sayap PPP.
"Kalau bisa dipasangkan dengan Ning Lia kan bagus. Ini satu paket komplit," terangnya.
Selain kader perempuan, Ning Lia juga merepresentasikan kalangan milenial sehingga bisa menjadi representasi pemilih muda.
"Kalau Ning Lia bisa mewakili perempuan milenial, cocok," katanya.
Di luar nama Lia, Musyaffa' menyebut belum ada kader lain yang menjalin komunikasi dengan pihaknya.
Misalnya, Dwi Astutik yang juga kader PPP.
"Dwi Astutik belum komunikasi dengan kami. Baik secara tertulis maupun telepon," katanya.
Ning Lia memang menjadi salah satu figur perempuan yang aktif dalam pencalonan di Pilkada Surabaya 2020.
Bahkan, Ning Lia juga mendaftar di beberapa partai. Putri politisi senior PPP, KH Masykur Hasyim tersebut juga dinilai dekat dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Namun, untuk mencalonkan kadernya, PPP harus bersaing dengan beberapa partai lain.
Di antaranya PKB yang juga mengusulkan calon Wakil Walikota.
Bukan dari kader internal, PKB justru menjagokan kalangan profesional untuk mendampingi Machfud.
Adalah Mujiaman, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.
Pada penjelasannya, Ketua DPC Surabaya, Musyafak Rouf menyebut Machfud Arifin telah menyerahkan sosok bakal Calon Wakil Walikota Surabaya.
"Kalau dari PKB, ada beberapa potensi. Di antaranya, Dirut PDAM Surabaya. Bapak Mujiaman," kata Musyafak.
Salah satu pertimbangannya, Mujiaman merupakan figur yang memiliki jiwa Leadhership cukup kuat serta dekat dengan Nahdlatul Ulama, sebagai ormas yang menjadi platform PKB.
"Beliau lebih dekat dengan NU dan Warga Nahdliyin," tegas Musyafak.