Musim Penghujan Datang, Kadinkes Jatim Bagikan 2 Tips Hindari Bahaya Leptospirosis

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki musim penghujan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Kadinkes Jatim) Herlin Ferliana mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penyakit Leptospirosis.

Herlin menjelaskan Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus, dan biasanya kasus ini meningkat saat terjadi banjir.

"Penyakit pertama yang sangat kita khawatirkan adalah Leptospirosis, tempat-tempat yang ditempati tikus itu akan kena aliran air dan itu cenderung bisa menjadi penyebab kalau kita tidak siap-siap dan hati-hati kita bisa kena Leptospirosis," ucap Herlin sapaan akrab Herlin Ferliana, Jumat (10/1/2020).

• Kehabisan Tiket, Latihan Perdana Arema FC Bersama Mario Gomez Dipastikan Mundur!

• Ruben Onsu Ogah Pergi Liburan Pakai Hasil Endorse, Membebani dan Tidak Seleluasa Dana Pribadi

Ada beberapa cara untuk mencegah agar masyarakat tidak terinfeksi Leptospirosis.

Yang pertama adalah menggunakan sepatu boot dan sarung tangan saat banjir datang atau sebisa mungkin tidak berenang di air banjir.

"Jangan sampai memberi kesempatan kepada air yang kotor itu bisa masuk lewat celah tubuh kita," jelas Herlin.

• Download Lagu MP3 Alone Pt. II Alan Walker feat Ava Max, Dilengkapi dengan Lirik, Unduh di Sini!

• 3 Fakta Klarifikasi Atta Halilintar Soal YouTuber Minta Endorse ke Amerika yang Menyeret Namanya

Sedangkan yang kedua, adalah dengan menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan kaki setelah terkena air banjir.

"Lalu yang ketiga adalah menjaga lingkungan kita tetap bersih, supaya kalau banjir datang tidak terlalu banyak kuman atau sesuatu yang bisa membahayakan tubuh kita," lanjutnya.

Herlin juga mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat dengan makan, dan istirahat serta olahraga yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus dan kuman.

Dan yang terakhir adalah menyimpan makanan dengan baik dan benar agar terhindar dari jangkauan tikus.