Rakernas I PDIP
Soal Kepastian Maju di Pilkada DKI Jakarta, Tri Rismaharini: Saya Tidak Mungkin Menolak
Soal Kepastian Maju di Pilkada DKI Jakarta, Tri Rismaharini: Saya Tidak Mungkin Menolak
Soal Kepastian Maju di Pilkada DKI Jakarta, Tri Rismaharini: Saya Tidak Mungkin Menolak
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berbicara soal kemungkinan bertarung di Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Terkait hal itu, Tri Rismaharini mengaku takut untuk memberikan jawaban yang pasti.
"Bukannya saya sombong atau apa, tapi saya takut. Karena satu surat dengan tanda tangan saya bisa membuat orang menderita," ucap Tri Rismaharini di arena Rakernas I PDIP, di JIEXPO, Minggu (12/1/2020).
Tri Rismaharini menyatakan, ada alasan khusus yang membuatnya takut.
"Tanggung jawab seorang pemimpin itu sangat berat. Itu semua harus dipertanggungjawabkan," lanjut Tri Rismaharini.
Meski demikian, Tri Rismaharini mengaku tunduk terhadap segala keputusan partai.
Termasuk saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memintanya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau itu (diberi rekom oleh Megawati Soekarnoputri). Saya tidak mungkin menolak. Seperti ketika jadi Wali Kota Surabaya dua kali, Bu Mega memberikan rekom itu langsung kepada saya. Kan itu Bu Mega memberikan itu sendiri langsung kepada saya. Waktu itu juga saya berdoa supaya ngga jadi, tapi ya ternyata jadi," ucap Tri Rismaharini.
Tri Rismaharini memandang masalah ini adalah persoalan hajat hidup orang banyak.
"Jadi itu. Karena tanggung jawabnya itu tadi saya nggak berani bilang iya. Beda kalau memutuskan jadi pengusaha atau apa. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak," pungkasnya.
Sebelumnya terkait kepemimpinan di DKI Jakarta, ada nama lain yang santer disebut selain Tri Rismaharini.
Nama itu adalah Bupati Banyuwangi dua periode Azwar Anas. Meski demikian, dalam momen berbeda di Rakernas PDIP, Anas memastikan akan membiarkan semuanya mengalir. Ia mengaku masih fokus membangun Banyuwangi.
Menariknya, di momen pembukaan Rakernas, Risma bersama dengan Azwar Anas bersama-sama mendapatkan pujian dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Keduanya mendapatkan apresiasi atas keberhasilannya dalam membangun daerah masing-masing.