Berita Entertainment
2 Faktor yang Menyebabkan Jasad Lina Lebam Biru Menurut Ahli Forensik, Benarkan Ada Kejanggalan?
Berikut penjelasan ahli forensik terkait kemungkinan faktor penyebab lebam dan kebiruan di jenazah tubuh Lina mantan istri Sule.
Berikut penjelasan ahli forensik terkait kemungkinan faktor penyebab lebam dan kebiruan di jenazah tubuh Lina mantan istri Sule.
TRIBUNJATIM.COM - Lebam dan kebiruan yang ditemukan di jenazah Lina membuat keluarga mempertanyakan penyebab kematiannya.
Rizky Febian, anak sulung Sule dan Lina pun memutuskan untuk melaporkan pada polisi untuk mencari tahu penyebab kematian Lina.
Polisi pun segera bergerak dan mengautopsi jenazah Lina yang sebelumnya sudah dimakamkan.

• Kronologi Kematian Lina Mantan Istri Sule Versi Polisi vs Teddy, Sempat Jatuh dan Tak Sadarkan Diri
Benarkah ada kejanggalan di kematian Lina?
Kejanggalan kematian Lina turut ditanggapi oleh ahli forensik, dr Mira Wiryaningsih.
Biru dan lebam yang ditemukan di tubuh Lina, mantan istri Sule menurutnya bisa disebabkan dua faktor.

Hal tersebut diungkapkan dr Mira dalam wawancara di YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).
Dr Mira mengatakan bahwa untuk mengetahui kepastian penyebab lebam tersebut dirinya harus melihat secara langsung.
Mengingat bahwa jenazah Lina Zubaedah sudah dilakukan autopsi, nantinya tim forensik akan mengetahui hasilnya.
• VIRAL Nasib Mujur Ricky Zainal Pasca Heboh Layangan Putus, Sumber Uang Tak Sembarangan, Istrinya?
Dengan melalui beberapa proses yang benar, tim forensik bisa mengetahui penyebab lebam di tubuh Lina Zubaedah.
"Nah untuk masalah wajar tidak wajar, sebenarnya kita harus melihat langsung bagaimana pola lukanya," ucap dr Mira.
"Nah dari autopsi itu kita bisa menentukan, dengan pengambilan sample yang tepat kita bisa menentukan," imbuhnya.
"Apakah betul ini hanya lebam mayat, atau memang lebam yang memar akibat suatu kekerasan," ucap dr Mira.
Selain itu dr Mira juga mengungkapkan kemungkinan lokasi lebam Lina Zubaedah jika benar penyebab kematiannya karena penyakit jantung.